Hari Santri 2023, Kemenag Fasilitasi Pembuatan Papan Tombol Virtual Aksara Pegon

 Sebelumnya 
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula pengujian dan jajak pendapat bersama perwakilan komunitas yang berasal dari stakeholder pesantrean di wilayah Jawa Tengah.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Prof. Dr. Waryono M Ag. mengatakan, pada masa penjajahan dulu, aksara Pegon merupakan salah satu alat komunikasi antar santri dan kiai dalam mengelabui penjajah yang sudah sangat memahami aksara Arab, namun tidak demikian dengan aksara Pegon.

Baca juga : Telkomsel Perkuat Layanan Pelanggan Virtual Veronika Dengan AI

"Saat ini, aksara Pegon ya masih tetap digunakan di kalangan pesantren sebagai salah satu alat belajar dan transfer of knowledge," ujar Waryono dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Waryono menjelaskan, kegiatan pembuatan Papan Tombol Virtual Aksara Pegon merupakan salah satu rekomendasi dari Kongres Digitalisasi Aksara Pegon yang diselenggarakan Oktober 2022 lalu yang merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Santri 2002 yang dibuka Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga : Sultan, Korban Kabel Menjuntai Sudah Bisa Bicara

"Kegiatan kali ini, yaitu pengembangannya membuat papan tombol virtual aksara Pegon bisa dikatakan sebagai salah satu implementasi dari visi Kementerian Agama melakukan transformasi digital pada lingkungan Kemenag, khususnya pesantren dalam menyongsong era digital", pungkas Waryono.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.