Dark/Light Mode

Usai 2 Kali Jalani Operasi Dilatasi

Sultan, Korban Kabel Menjuntai Sudah Bisa Bicara

Sabtu, 23 September 2023 14:26 WIB
Sultan Rifat Al Fatih, mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan akibat terjerat kabel fiber optik mulai bisa berbicara. (Foto: Ist)
Sultan Rifat Al Fatih, mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan akibat terjerat kabel fiber optik mulai bisa berbicara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah beberapa kali menjalani operasi di area tenggorokan. Sultan Rifat Al Fatih, mahasiswa yang menjadi korban kecelakaan akibat terjerat kabel fiber optik mulai bisa berbicara. Namun ini sifatnya masih sementara. Sebab, pita suara Sultan masih lumpuh.

Fatih NH, ayah Sultan mengatakan, upaya agar putra sulungnya dapat berbicara itu sudah dilakukan sejak 22 Agustus 2023.

"Dilakukan operasi penyuntikan pita suara sehingga bisa menimbulkan suara dengan konsekuensi harus ditutup (kanul trakeostomi) pakai jempol seperti itu,” kata Fatih, Sabtu (23/9).

Baca juga : Alhamdulillah, Sultan Korban Kabel Fiber Optik Bali Tower Sudah Bisa Bicara

Kanul trakeostomi adalah tabung kecil yang yang dimasukkan pada lubang trakeostomi sehingga lubang saluran nafas pada leher yang telah dibuat dapat terus terbuka. “Kanul itu dicabut dan ditutup. Alhamdulillah bisa keluar suara," ujarnya.

Dijelaskan Fatih, akibat kecelakaan, area esofagus atau saluran makan Sultan putus. Sehingga dokter Rumah Sakit (RS) Fatmawati sudah pernah melakukan penyambungan dengan dijahit.

Awalnya, jahitannya sudah bagus, sudah longgar. Namun seiring berjalannya waktu, muncul sikatrik atau jaringan parut atau daging yang seperti keloid yang menyebabkan area kerongkongan menyempit, bahkan menutup.

Baca juga : Cek Kualitas Udara Jakarta Di Sore Hari, Apakah Membaik Setelah WFH Hari Pertama?

“Sehingga dokter dari tim RS Polri harus melakukan proses pelebaran kembali yang disebut dilatasi. Hasil dari pengecekannya itu akan dilakukan dilatasi dengan beberapa tahap,” terangnya. 

Dilatasi ini adalah memasukkan suatu alat seperti balon di area yang menyempit. Kemudian, setelah berada di posisi yang tepat, balon akan ditiup. Lalu, akan didiamkan beberapa saat untuk membuat area esofagus ini menjadi mengembang dan melebar.

“Tahapan dilatasi ini tidak bisa sekaligus tapi harus melalui beberapa tahap. Menurut keterangan dr Yosita, ketua tim dokter RS Polri akan dilakukan 4 sampai 5 tahap dilatasi,” ucap Fatih. 

Baca juga : Ajib! KSAA Kolaborasi Dengan Indonesia Kembangkan Pengajaran Bahasa Arab

Sampai saat ini, Sultan sudah dua kali menjalani dilatasi. Pertama, pada 8 September dan kedua 18 September. Rencana, Selasa (26/9) akan dilakukan dilatasi ketiga. Dari rekaman, terdengar suara Sultan sudah cukup jelas meski masih terbata dan seperti suara robot.

“Nama saya Sultan, asal Jakarta, umur 21 tahun,” kata Sultan. “Kuliah, semester?” tanya lawan bicara Sultan. “Semester tujuh,” jawab Sultan.

Sultan terjerat kabel fiber optik menjuntai yang melintang di atas Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Kejadian 5 Januari 2023, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu Mahasiswa Universitas Brawijaya ini tengah berkendara bersama teman-teman SMA-nya. Atas atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sejak 3 Agustus hingga saat ini Sultan dirawat di RS Polri Kramatjati. 17 September kemarin, Sultan bahkan harus merayakan ulang tahunnya yang ke-21 di RS Polri. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.