Gelar Munas Di Bali, 34 DPD Dan 345 DPC HNSI Dipastikan Hadir

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dipastikan hadir pada Musyawarah Nasional Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) VIII di Denpasar, Bali, pada 2-5 November 2023.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HNSI Mayjen (Purn.) Dr. H. Yussuf Solichien M, mengatakan, munas ini bakal menjadi ajang pemilihan Ketua Umum DPP HNSI 2023-2028 sekaligus menghasilkan rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah, DPR serta DPD.

Menurut Yussuf, Munas VIII di Denpasar ini merupakan amanat dari AD/ART HNSI dan juga hasil keputusan Rapimnas HNSI di Jakarta bulan lalu. Sebanyak 34 DPD HNSI tingkat provinsi plus 345 DPC HNSI tingkat Kabupaten/Kota seluruh Indonesia sudah dipastikan hadir. 

“Artinya, inilah munas yang legal dan sah karena sudah melampaui persyaratan yang diatur dalam ketentuan AD/ART HNSI," ucap Yussuf, kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Baca juga : Ganjar Makin Kuat Di Daerah, Relawan Terus Deklarasikan Dukungan

Yussuf menegaskan, pihaknya telah menerima pernyataan komitmen dari seluruh peserta Munas VIII, baik di tingkat pusat DPP, tingkat daerah DPD dan DPC HNSI yang memiliki legalitas serta masih berlaku masa baktinya.

“Semua bertekad bulat menjaga marwah dan kehormatan HNSI sebagai organisasi nelayan terbesar di Indonesia melalui terselenggaranya Munas VIII HNSI pada 2-5 November 2023 di Bali dengan lancar, aman dan sukses," ucapnya. 

Yussuf menyampaikan, persiapan Munas VIII sudah seratus persen, termasuk sampai hal-hal kecil seperti pemasangan atribut HNSI, bendera, umbul-umbul, spanduk, dan baliho di Kota Denpasar. 

Dia juga mengatakan, panitia penyelenggara siap menerima delegasi peserta Munas VIII HNSI dari seluruh pelosok Tanah Air. 

Baca juga : Jessica Iskandar, Masak Dan Nyetrika Dikerjakan Suami

Selain itu, pelaksanaan Munas VIII ini sudah audiensi dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 17 Oktober 2023. 

Menteri Kelautan dan Perikanan juga memberikan dukungan penuh kepada HNSI untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan kesejahteraan nelayan di tanah air.

Adapun Munas VIII HNSI di Bali akan menetapkan Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HNSI, menyusun Program Kerja HNSI Periode 2023-2028, memilih dan menetapkan Ketua Umum DPP HNSI 2023-2028, serta merumuskan rekomendasi yang akan disampaikan kepada Pemerintah, DPR dan DPD.

Menurut Yussuf, Munas VIII ini akan menjadi momentum bagi HNSI untuk terus berkontribusi aktif dalam memperjuangan nasib nelayan serta pembangunan sektor kemaritiman. 

Baca juga : Prabowo-Gibran Mulai Dipasarkan

Karena itu, pihaknya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk cermat menyikapi kondisi yang berkembang. 

HNSI merupakan organisasi masyarakat yang independen, non-partisan dan non-politik yang akan konsisten dan bertekad untuk tetap menjaga murwah serta kehormatan dalam memperjuangkan nasib nelayan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan sektor kemaritiman, kelautan, serta perikanan. Hal ini turut berpartisipasi menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.