Tentara Bayaran Wagner Batal Kudeta Moskow, WNI Dipastikan Masih Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Situasi terkini di Rusia sudah jauh lebih tenang paska batalnya kudeta Moskow oleh tentara bayaran Wagner, Sabtu (24/6) malam waktu setempat. Kabar para warga negara Indonesia yang tengah berada di Negeri Beruang Putih pun dinyatakan aman.

Info ini disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares dalam pesan singkatnya. Dia memastikan seluruh WNI, termasuk 11 orang di Rostov-on-Don dan 14 orang di Voronezh, dalam keadaan aman dan sehat.

"Kondisi sudah kembali normal karena pasukan militer Wagner sudah kembali ke kamp mereka," tambah Dubes Tavares.

Baca juga : Cinta Laura: Jangan Ngerasa Enteng, Kalau Lupa Matikan Lampu, AC Atau Keran Air

Dia mengingatkan bahwa KBRI juga terus memberikan imbauan kepada WNI di Rusia sesuai perkembangan situasi. Imbauan akan teus diperbarui untuk mengantisipasi perkembangan terburuk dan memberikan perlindungan maksimal kepada WNI.

"Imbauan kami sampaikan untuk antisipasi perkembangan terburuk dan untuk memberikan perlindungan semaksimal mungkin kepada WNI," pungkasnya.

Sebelumnya, KBRI Moskow mengeluarkan tujuh anjuran kepada WNI di Rusia. Yang pertama adalah untuk tetap tenang, pantau dan ikuti arahan dari Gubernur atau Pemerintah setempat dan sumber berita resmi untuk kewaspadaan keamanan diri, semua WNI diminta untuk selalu membawa dokumen identitas (Paspor) dalam bepergian dan beraktivitas sehari-hari. Hal ini sehubungan dengan upaya peningkatan penjagaan keamanan di tempat-tempat umum, transportasi umum, stasiun kereta api, dan juga bandar udara.

Baca juga : Mendagri: Pembangunan Perbatasan Harus Dengarkan Masukan Daerah

Kemudian WNI yang berada di Moskow dan Moskow Oblast agar membatasi perjalanan ke luar kota kecuali keperluan mendesak. Hal ini terkait dengan peningkatan pemeriksaan aparat di jalan ke luar dan menuju Moskow.

Seluruh WNI di Rusia diminta untuk tidak melakukan perjalanan ke Rostov dan Voronezh hingga situasi setempat kondusif. Secara khusus untuk WNI di wilayah Rostov dan Voronezh agar mematuhi arahan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah/ asrama/ tempat tinggal apabila tidak ada kendaraan mendesak.

Para WNI juga diminta untuk memenuhi kewajiban berupa lapor diri online di portal peduli WNI https://peduliwni.Kemlu.go.id.

Baca juga : Halal Bi Halal Bersama Warga Manado, Ganjar Sampaikan Pesan Toleransi

Yang terakhir, WNI disarankan menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow di nomor kontak: Nomor telepon (waktu kerja) di +7495951954951, Nomor hotline (situasi darurat dan mengancam nyawa) di +79857502410 dan email fungsi konsuler [email protected] dan [email protected]. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.