Dark/Light Mode

Terima Pengurus PWI DI Istana, Presiden Minta Pers Jaga Pemilu Tetap Damai

Rabu, 8 November 2023 10:41 WIB
Presiden Jokowi foto bersama dengan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi foto bersama dengan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo meminta pers bisa menjaga pemilu tetap damai.

Hal tersebut dikatakan Presiden saat menerima Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/11/2023). Ikut mendamping Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dalam pertemuan tersebut, PWI melaporkan kepada Presiden atas terpilihnya Ketua Umum baru serta upaya PWI dalam peningkatan kompetensi wartawan.

Baca juga : Golkar DIY: Pemilu, Ajang Adu Gagasan

"Kami melaporkan bahwa telah terpilih ketua umum baru dalam Kongres PWI di Bandung pada 25-26 September yang lalu. Yang kedua, kami melaporkan bahwa kami ingin fokus kembali pada masalah pendidikan, peningkatan kompetensi wartawan, dan wawasan kebangsaan wartawan," ucap Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, usai diterima Presiden.

Selanjutnya, Hendry mengatakan, PWI menyampaikan terkait dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam penyelenggaraan sekolah jurnalisme Indonesia dan uji kompetensi wartawan. Hendry menyebut, mendengar hal tersebut Presiden pun langsung menindaklanjutinya.

"Tadi Bapak Presiden langsung menelepon Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu kembali PWI agar apa yang telah dilaksanakan dulu dapat berjalan kembali," ucapnya.

Baca juga : Kurangi Temuan Penyelewengan, Fadel Minta BPK Rutin Beri Penyuluhan

Hendry menuturkan, PWI membahas terkait sosialisasi pers kebangsaan sekaligus peluncuran Graha Pers Pancasila yang akan digelar di Yogyakarta pada November 2023 mendatang. Selain itu, PWI pun menyampaikan terkait acara Hari Pers Nasional yang direncanakan akan digelar di Ancol, Jakarta.

"Bapak Presiden mengatakan seandainya nanti memang ada kekurangan dari pemerintah Provinsi Yogyakarta, pemerintah pusat akan membantu," tutur Hendry.

Di samping itu, Hendry menyebut, dalam pertemuan tersebut juga turut membahas terkait bagaimana pers menyikapi Pemilu mendatang. Hendry mengatakan, Presiden mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga pemilu tetap damai.

Baca juga : Isu Lingkungan Hidup Jadi Prioritas Tema Debat

"Disampaikan bahwa sebetulnya sekarang ini tidak ada persoalan, biasa-biasa saja, sejuk-sejuk saja, diimbau agar kita semua masyarakat ikut menjaga pemilu yang damai, yang menjaga keutuhan bangsa dan negara, tidak memecah belah," ujar Hendry.

“Saya kira kami menerima itu dengan sama pikiran kami juga sebetulnya pers itu bukan pihak yang mengompor-ngomporin, membuat suasana jadi tegang, suasana jadi seolah-olah ini event permusuhan,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.