Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dua pesawat latih TNI AU jenis Super Tucano bernomor ekor l TT-3103 dan TT-3111 jatuh di Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11). Pengamat militer dan keamanan Susaningtyas Kertopati mendorong TNI melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
"Jatuhnya pesawat banyak variabel (penyebabnya). Kita tidak bisa mengeyampingkan investigasi. Mengapa investigasi itu harus? agar dapat diketahui penyebabnya secara terperinci," ujarnya, Jumat (17/11).
Nuning, sapaan akrab Susaningtyas, meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono perhatian khusus mengenai hal ini.
Baca juga : 2 Pesawat TNI AU Jatuh Di Pasuruan, Khofifah Turut Berduka Cita
"Panglima TNI sebelum pensiun sebaiknya memberikan atensi khusus untuk masalah ini. Karena, jujur saja di masanya banyak prajurit gugur di medan tugas. Baik kecelakaan alutsista maupun di Papua," imbuh mantan Anggota Komisi I DPR ini.
Hal penting untuk diketahui dari itu, kata Nuning, apakah penyebabnya human error, kesehatan pilot, kelebihan beban, cuaca buruk, atau perawatan tidak paripurna bahkan bisa saja ada kanibalisasi peralatan.
"Setiap operasi penerbangan tentu ada Kirka (Perkiraan Keadaan)-nya. Bila hasil Kirka sudah layak terbang tapi jatuh, maka probabilitas faktor luar tak terduka harus diobservasi," terangnya.
Baca juga : 2 Pesawat Tempur Super Tucano Jatuh Di Pasuruan, Ini Nama 4 Awaknya
Nuning menambahkan, alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia memangnsudah harus dimodernisasi, atau ditingkatkan perawatannya.
"Jatuhnya pesawat tidak hanya masalah baru atau tidak baru, atau layak dan tidak layak, tetapi kita harus melihat juga proses modernisasi politik anggaran seperti apa bagi alutsista militer. Hal ini harus dibahas dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) Komisi I DPR," pungkasnya.
Sebelumnya, TNI AU menerangkan, dua jet tempur jenis Super Tucano, yang jatuh di Pasuruan, sedang melakukan latihan formasi rutin. TNI AU menyebut, kedua jet tempur mengudara dalam kondisi baik.
Baca juga : Bersama Kiai Muda Jatim, Ribuan Warga Doakan Ganjar-Mahfud Pimpin Indonesia
"Kedua pesawat sedang melakukan latihan formasi secara rutin, dan diketahui bahwa kedua pesawat ini pada saat terbang dalam kondisi baik, tidak ada masalah," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Agung Sasongkojati, dalam video keterangannya, Kamis (16/11).
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
