Alasan Anies Sebut Jonan Orang Pertama Yang Diundang Untuk Bangun Ini Di Kalsel

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan menyebut nama Ignatius Jonan di acara Desak Anies, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (5/12).

Nama mantan Bos PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Menteri Perhubungan ini disebut-sebut karena dinilai terbukti berhasil memperbaiki infrastruktur dan tata kelola kereta api di Indonesia.

"Nanti kalau kami membangun kereta api, maka orang pertama yang kami undang adalah Pak Jonan," ungkap Anies.

Baca juga : Bamsoet Dorong Perusahaan Kendaraan Listrik Thailand Bangun Pabrik di Indonesia

Anies mengaku akan menggandeng Jonan untuk membangun infrastruktur jaringan kereta api di Kalsel, jika terpilih sebagai presiden.

Menurutnya, Jonan adalah orang yang tepat karena dinilai kompeten dan profesional. Meskipun, ia mengaku belum pernah membahas secara langsung terkait rencananya tersebut.

"Beliau (Jonan) memang non partisan, beliau tidak terlibat kampanye dan tidak terlibat dalam politik. Tetapi beliau profesional yang kami ajukan," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca juga : Mentan Tingkatkan Produksi Padi Dan Jagung Di Kalsel

Membangun jaringan rel kereta api menjadi janji yang diusung Anies, saat menjawab pertanyaan salah seorang warga Kalsel di acara tersebut.

Anies menjelaskan, kereta api dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di wilayah Banjar Baru dan Banjarmasin.

"Sebenarnya ini kawasan yang perlu dibangun jaringan rel kereta api di wilayah ini," tuturnya. 

Baca juga : Ignasius Jonan Terima Penghargaan Dari Paus

Seperti diketahui, nama Jonan melambung setelah sukses membalikkan kerugian PT KAI Rp 83,5 miliar pada 2008 menjadi keuntungan Rp 154,8 miliar pada 2009.

Berikut ini beberapa gebrakan Jonan saat memimpin PT KAI, sebelum kemudian dipilih oleh Presiden Jokowi menjabat sebagai Menteri Perhubungan:

• Berhasil membukukan laba PT KAI sebesar Rp 560,4 miliar pada 2013
• Sukses melipatgandakan aset PT KAI menjadi Rp 15,2 triliun pada 2013; 
• Memecat 200 karyawan PT KAI yang malas
• Memberantas percaloan tiket dengan sistem boarding pass, tiket daring, hingga penjualan tiket di toko ritel.
• Meremajakan stasiun dan menambah kereta baru
• Toilet stasiun menjadi lebih bersih
• Kereta Full AC
• Larangan merokok di kereta

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.