Ratusan Mahasiswa Darussalam Gelar Mimbar Demokrasi Tolak Politik Dinasti

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Ar Raniry yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Darussalam melaksanakan kegiatan Mimbar Demokrasi, Selasa (12/12). Mimbar demokrasi tersebut digelar di gelanggang mahasiswa USK, Aceh.

Menurut Koordinator Aksi Fayes Mahazier Alfasya, kegiatan ini adalah wujud ekspresi mahasiswa yang resah dengan kondisi politik saat ini. “Mulai dari praktik politik dinasti dan pelanggar HAM yang tidak pernah diadili,” ucapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (12/12). 

Baca juga : Relawan Mas Gibran Gelar Acara Mancing dan Pembagian Sembako Di 3 Provinsi

Dia menegaskan, aksi ini perdana dilakukan di Aceh. Ke depan, aksi akan dilakukan dengan massa yang lebih besar lagi untuk mengkampanyekan sekaligus menolak keras praktik politik dinasti.

“Kami juga mengajak mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat untuk terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi yang susah payah lahir dari rahim reformasi yang akhir-akhir ini dibegal,” terangnya. 

Baca juga : BNPT Ingatkan Mahasiswa UI Waspada Penyebaran Ideologi Kekerasan

Mimbar demokrasi ini juga diisi tokoh perempuan dan tokoh aktivis yang tersohor di Aceh, Soraya Kamaruzzaman selaku akademisi dan tokoh perempuan Aceh. Kemudian, Syahrul Putra dari LBH Banda Aceh, Mahmuddin dari GERAK Aceh, Azharul Husna dari Kontras Aceh, dan juga hadir Ketua BEM KM Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor. 

Aksi ini ditutup dengan penampilan pembacaan puisi dan konvoi parade di Kampus Darussalam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.