Dark/Light Mode

Ribuan Mahasiswa Surabaya Bergerak Lawan Degradasi Demokrasi

Rabu, 6 Desember 2023 20:48 WIB
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi menggelar mimbar demokrasi di halaman Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/12). (Foto: Istimewa)
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi menggelar mimbar demokrasi di halaman Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi menggelar mimbar demokrasi di halaman Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/12). Acara bertajuk 'Mimbar Bebas, Mahasiswa Bergerak Melawan Degradasi Demokrasi Perusak Moralitas Bangsa'.

Peserta Mimbar Demokrasi ini adalah perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus di Jawa Timur. Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) 2023 Melki Sadek ikut hadir dalam gelaran ini. Hadir juga budayawan Eros Djarot dan Butet Kertaradjasa. Mereka berorasi secara bergantian menyampaikan keresahan terhadap kondisi politik Indonesia saat ini.

Baca juga : Ribuan Mahasiswa Sulteng Gelar Mimbar Demokrasi Tolak Politik Dinasti

"Kami mahasiswa ingin kembali mengulik demokrasi, jangan sampai dihancurkan. Seperti diketahui, konstitusi sebagai dasar negara kita telah diobrak-abrik dengan adanya putusan MK (Mahkamah Konstitusi) kemarin mengenai batas usia Cawapres. Di sini kami seluruh mahasiswa berkumpul untuk bertarung secara akademik," tegas Wakil Ketua Bidang Advokasi Politik DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur Bagus Raditya, dalam orasinya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (6/12).

Ketua BEM UI Melki Sadek menyatakan, mimbar demokrasi ini merupakan bukti bahwa mahasiswa, khususnya generasi-Z, tidak tertidur melihat ketidakadilan di Indonesia.

Baca juga : Keterbukaan Informasi Pemprov Tingkatkan Kesejahteraan dan Kualitas Demokrasi

“Kami peka dan kritis tentang kebijakan publik yang akan berdampak pada demokrasi ke depannya. Saatnya kita menentukan. Memilih calon yang mencoreng konstitusi atau yang berjalan sesuai konstitusi,” tegasnya.

Butet Kartaredjasa, yang memberikan semangat kepada ribuan mahasiswa, menegaskan bahwa yang terjadi saat ini menggambarkan bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Baginya, apa yang dilakukan mahasiswa saat ini, yakni berkumpul dan menyuarakan pendapat adalah ikhtiar menyelamatkan bangsa dan negara.

Baca juga : Ribuan Mahasiswa dari Puluhan Kampus di Sumut Gelar Mimbar Demokrasi

"Kita berkumpul untuk duka demokrasi yang sama. Ini ikhtiar untuk menyelamatkan bangsa dan negara, jangan sampai alat negara digunakan untuk mencederai demokrasi," tegasnya.

Eros Djarot itu memberikan semangat. "Inilah saatnya untuk melawan," timpalnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.