Indef Apresiasi Gebrakan Ganjar Putihkan Kredit Macet Nelayan

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti mengapresiasi janji Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang akan memutihkan kredit macet seluruh nelayan di Indonesia.

Kata Esther, pemutihan kredit macet para nelayan mungkin saja dilakukan. Sehingga bisa membantu nasib para nelayan.

"Sudah terjadi untuk kredit usaha rakyat (KUR) saat ini, dan itu mungkin saja," kata Esther dalam keterangannya, Jumat (22/12/2023).

Baca juga : Nestlé Indonesia Luncurkan Bangku Daur Ulang Plastik Sachet

Langkah ini disebut bisa membantu nasib para nelayan. Namun, langkah kongkrit besar lain dari pasangan calon Ganjar-Mahfud juga dinanti.

"Pertama, bisa diberikan subsidi BBM untuk kapalnya agar bisa menangkap ikan," tambah Esther.

Dia bilang, BBM menjadi kebutuhan utama nelayan. Tanpa BBM, nelayan tidak bisa melaut. Maka setiap paslon di Pilpres 2024 perlu memastikan agar suplai BBM bersubsidi ke nelayan tetap aman.

Baca juga : PUPR Gandeng ESQ Siapkan Calon Pimpinan Masa Depan

"Kedua bisa diberikan subsidi suku bunga bagi nelayan yang mau membuka usaha mengolah kemudian menjualnya produk laut. Sehingga akses ke modalnya bisa mudah," imbuh Esther.

Dia kemudian menyinggung mengenai peningkatan kapasitas nelayan.

"Memberikan bimbingan teknis pasca penangkapan ikan dengan teknologi sehingga ikan dan produk laut bisa dijual dengan harga lebih tinggi," aku Esther.

Baca juga : Ganjar Bakal Hapus Kredit Macet, Nelayan Sambut Gembira

Lebih lanjut, Esther mengaku masih banyak terjadi penangkapan ikan secara ilegal. Hal ini harus ditumpas agar nelayan setempat sejahtera.

"Bingkai pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kelautan ada dalam model ekonomi biru. Yaitu pemberdayaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Tujuannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, menciptakan lapangan kerja," sebut dia.

"Jadi ekonomi berkeadilan artinya pemberdayaan sumber daya laut untuk pertumbuhan ekonomi yg adil sehingga tidak ada ketimpangan ekonomi," tutup ekonom Indef itu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.