Dark/Light Mode

Jelang Debat Ketiga Capres

BRIN Ngarep Capres Perkuat Pertahanan Udara Dan Laut

Jumat, 5 Januari 2024 19:29 WIB
Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Athiqah Nur Alami. Foto: Istimewa
Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Athiqah Nur Alami. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Athiqah Nur Alami mengharapkan para Capres memaparkan kebijakan yang akan membuat Indonesia sepenuhnya berdaulat di udara dan laut.

Menurut Athiqah, meskipun Indonesia sudah Merdeka 78 tahun, tapi belum sepenuhnya berdaulat di wilayah udara dan perairan laut, yang tercermin pada Flight Information Region (FIR) Indonesia, yang kini masih dioperasikan Singapura.

FIR merupakan wilayah udara tertentu yang berfungsi untuk menyediakan informasi wilayah penerbangan, dan penting bagi lalu lintas penerbangan yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan keselamatan penerbangan.

Baca juga : Jadwal Debat Capres 2024 Ketiga, Berikut Tema Dan Link Live Streaming

"Singapura mengoperasikan FIR Indonesia hingga tahun 2045, karena Indonesia belum memiliki infrastruktur mumpuni untuk melindungi wilayah udara sepenuhnya. Sebagai negara yang berdaulat, mestinya Indonesia secara penuh mengawasi lalu lintas udaranya," kata Athiqah di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Athiqah menyebutkan, dampak dari kebijakan pengoperasian FIR, Singapura mengetahui apa yang terjadi di Indonesia. Terutama di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau yang masih bergejolak.

"Harusnya Indonesia memperkuat kapasitas, agar FIR dikendalikan sepenuhnya oleh Indonesia, bukan Singapura," tegasnya.

Baca juga : Aturan Baru Debat Capres-Cawapres: Pertanyaan Tidak Boleh Singkatan, Microphone 1

Ia berharap, Presiden yang terpilih pada Pilpres 2024 dapat meningkatkan kapasitas teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) di udara.

Diketahui, debat kali ini akan diadakan pada 7 Januari di Istora Senayan, Jakarta, dengan 11 panelis yang telah dipilih oleh KPU untuk mengajukan pertanyaan kepada para Capres.

Adapun temanya mengangkat pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.