Dinasti Nusantara Perkuat Dukungan Raja-raja Sulteng Kepada Ganjar-Mahfud

RM.id  Rakyat Merdeka - Raja-raja dan para pegiat budaya di wilayah Sulawesi Tengah menegaskan dukungannya terhadap Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden 2024.

Dukungan mereka disampaikan kepada kelompok sukarelawan Ganjar-Mahfud dari kalangan raja-sultan bernama Dinasti Nusantara, saat silaturahmi di kerajaan-kerajaan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (16/1/2024).

“Jauh sebelumnya itu sudah direncanakan memang pro ke Pak Ganjar. Para pemangku adat yang ada di Kabupaten Sigi, separuhnya itu memang dari jauh sudah direncanakan (mendukung Ganjar-Mahfud),” ujar Raja atau Magau Dolo Muhamad Raja Gunu Datu Pamusu.

Silaturahmi tersebut dilakukan langsung oleh penggagas dan pendiri Dinasti Nusantara, Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II dari Yogyakarta.

Baca juga : Datangi Kawasan Industri Balaraja, Andi Gani Kampanyekan Ganjar-Mahfud ke Ribuan Buruh

Dia datang didampingi Koordinator Nasional Dinasti Nusantara KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajannangngang Satrio Sasmito yang berasal dari Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan.

Menurut Raja Dolo, dukungan terhadap Ganjar-Mahfud sesuai petunjuk dari para sesepuh adat setempat yang mengarahkan mereka untuk memilih pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga.

“Memang, keyakinan orang sini bahwa ada petunjuk, bahwa memang tetap bagaimanapun Pak Ganjar yang menang. Makanya, kami ikuti petunjuk itu. Alhamdulillah terbawa semua (raja-raja mendukung) ke Pak Ganjar,” ujarnya.

Dia menilai, pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud itu memiliki visi-misi yang mencerminkan kepedulian terhadap pelestarian kerajaan-kerajaan dan kebudayaan tradisional di Indonesia.

Baca juga : Ribuan Buruh KSBSI Sulut Gelar Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

“Insyaallah kalau terpilih, Pak Ganjar itu peduli adat itu, sangat peduli dengan adat. Karena itu, kami berkomitmen, para pejabat, jangankan presiden, semua pejabat yang tidak peduli dengan adat, kami tidak akan pilih,” kata Raja Dolo menegaskan.

Eksistensi kerajaan-kerajaan di Kabupaten Sigi itu ditunjukkan lewat prosesi penyambutan Dinasti Nusantara dengan upacara budaya dan kesenian lokal dari tarian, musik hingga makanan tradisional.

Kepada pihak Dinasti Nusantara, para raja dan pegiat budaya dari Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong mengeluhkan kerja keras mereka dalam melestarikan budaya belum efektif karena terkendala berbagai hal.

“Dari dulu kala sudah ada (pelestarian budaya), tapi hari ini sudah agak pudar. Kurang perhatian. Kami sudah berbuat (berusaha) tapi perbuatan itu adalah padamu negeri saja (atas dasar sukarela). Tidak punya apa-apa,” tuturnya mengeluhkan.

Baca juga : Di Pesta Rakyat, Pendukung Di Kabupaten Malang Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Selain bantuan untuk merenovasi bangunan-bangunan peninggalan kerajaan yang selama ini kurang terawat, mereka juga berharap Ganjar-Mahfud memperhatikan pendidikan para pewaris kerajaan untuk mengembangkan kerajaannya ke depan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.