Kepala Ganti, Prestasinya Gitu-gitu Aja

RM.id  Rakyat Merdeka - Komjen Polisi Mochamad Iriawan terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2019-2023. Dia mengalahkan dua calon lainnya, Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.

Kongres Luar Biasa PSSI digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, kemarin. KLB yang dibuka Menpora Zainudin Amali dan dihadiri Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari ini, cukup panas. Ada insiden pengunduran diri dari calon ketua umum, serta demo perwakilan suporter klub bola.

Proses pemilihan berjalan landai dan tertutup. Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, menang mutlak dengan kantongi 82 suara dari 86 pemilih. Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah nol suara. Sisanya, tiga abstain dan satu voters perwakilan dari Persis, tidak ikut memilih.

Sementara itu, tujuh calon ketum lainnya mengundurkan diri sebelum pemilihan dimulai. Mereka adalah Bernard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas. Bernard mundur sebelum kongres dimulai. Enam caketum lainnya mundur di pertengahan jalannya kongres.

Baca juga : FIFA : Iwan Bule Jadi Ketum PSSI, Sepak Bola Indonesia Akan Bangkit

Setelah milih Ketum PSSI, KLB memilih Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco). Untuk posisi Wakil Ketua Umum ditempati oleh Iwan Budianto dan Cucu Soemantri. Iwan dapat 74 suara dan Cucu 81 suara.

Iwan berjanji akan memajukan sepak bola Indonesia. Eks Kapolda Metro Jaya ini pun mengaku siap menyelenggarakan event besar Piala Dunia U-20 pada 2021. “Saya siap mewakafkan diri untuk sepak bola. Saya akan bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan sepak bola,” bebernya.

Sementara di luar arena, puluhan suporter menggelar aksi. Mereka tidak puas dan meneriakkan yel-yel kekecewaan terhadap PSSI. Puluhan suporter ini sempat dihampiri enam caketum yang mundur saat kongres berlangsung.

Di jagat Twitter, netizen riuh menanggapi hasil KLB PSSI. Ada yang memberi selamat kepada Iwan Bule, ada yang pesimistis, banyak pula yang optimis. Sebagian nyinyir dan menyindir.

Baca juga : Jelang SEA Games Philipina, PSSI Terus Apresiasi Klub Liga 1 Putri

Akun @Y_Hidayat_ mengucapkan selamat kepada Iwan Bule terpilih menjadi Ketua PSSI  “Selamat bekerja Pak Iwan Bule, moga amanah dan sukes serta bisa membawa PSSI berprestasi di kancah sepak bola dunia,” kicaunya seraya berdoa senada dengan @mfarizboni yang takjub dengan perolehan suara Iwan. “Kan Maen Pak Iwan Bule ini ya, disapu bersih. Yang lain pajangan.”

Akun @ainurohman meminta netizen dan suporter klub sepak bola tak ribut-ribut lagi. “Selamat, Kepada Komjen. Pol. Mochamad Iriawan a.k.a Iwan Bule, Ketua Umum PSSI 2019-2023. Udahlah, engkau wahai suporter Indonesia. Nggak usah berantem lagi. Nggak usah marahan lagi. Nggak usah nyinyir-nyinyiran lagi. Elite-elite kalian loh, damai dan bersatu-padu di arena kongres. Hihihi,” cuitnya

“Harapan kami dengan terpilihnya ketum PSSI dari kalangan Polisi: 1. Izin keramaian untuk pertandingan semakin mudah. 2. Kasus-kasus kekerasan aparat kepada suporter bisa diusut dengan lebih serius. Dah itu aja, soal prestasi mah ga berharap banyak, orang pala doang yang ganti badan mah kaga,” kicau akun @Bola_Jakarta disamber @tsesaraprd candaan. “OPTIMIS DONG! DENGAN PENGURUS YANG SEKARANG YAKIN INDONESIA BISA MENJADI JUARA DI BADMINTON.”

Tweeps @Partono_Adjem nyinyir sembari menyindir. “Jadi Ketum PSSI : M. Iriawan (Komjen Pol). Ketua Satgas anti Mafianya : Hendro Pandowo (Brigjen Pol). Wakilnya : Krishna Murti (Brigjen Pol). Bhayangkara FC bisa ikut piala Eropa 2020,” cuitnya.  “Jika KLB PSSI tidak menghasilkan perubahan yang signifikan dan organisasi PSSI tetap berjalan seperti selama ini, maka perlawanan terbaik adalah mengosongkan tribun stadion. Suporter memang tak punya suara di kongres, tp suporter punya kekuatan menentukan arah sepak bola Indonesia,” ujar @fim_mifta.

Baca juga : 9 Caketum PSSI Bicara Sepak Bola dan Pengurus yang Maju

Sementara @MafiaWasit melihat ada keanehan dari proses KLB PSSI ini. “Bule mempertahankan rekor sebagai Calon Ketum yang menang jadi ketua PSSI meskipun tidak pernah menghadiri debat atau diskusi terbuka mengenai visi-misi kepada publik! Sebelumnya ada Pak Edy yang selau dikawal ketat pengawal saat Kongres juga,” cuitnya senada dengan @aldyfaf. “Ini hebat sih, gak ada debat visi misi live, media gak bole ngeliput, nanya di suruh keluar, jadwal ngalor ngidul, ini voters bisa milih beliau liat dari apa nya sih? Ada magis nya kah beliau bisa menang telak wahai @PSSI?”. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.