Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Dua bulan menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), bursa kursi Ketua Umum PSSI masih sepi peminat. “Kondisi ini tentu tidak sehat,” ungkap Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro di Jakarta, Selasa (3/9).
Mengapa perebutan kursi Ketum PSSI sepi peminat? Indro menduga, setidaknya ada tiga faktor yang mempengaruhi hal itu. Pertama, peminat masih menunggu pengumuman kabinet baru oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang.
Baca juga : PABBSI Siap Cetak Lifter Dunia
“Banyak yang berharap jadi menteri. Bila ternyata tidak terpilih, baru mereka melirik kursi PSSI-1. Jadi, mohon maaf, jabatan Ketua Umum PSSI ini hanya untuk pelarian saja. Apalagi memimpin PSSI itu tidak mudah,” jelasnya.
Kedua, dengan adanya pemberantasan match fixing atau pengaturan skor pertandingan, sehingga mereka masih takut-takut juga untuk maju. “Jadi, bukan karena ada kandidat yang kans atau visi misinya cukup kuat. Mrlainkan karena kursi PSSI-1 ini memang kurang seksi,” cetusnya.
Baca juga : Terbuka untuk Umum, PKS Jakarta Gelar Pameran ‘Merdekartun’
Sepinya peminat kursi PSSI-1 dinilai Indro tidak sehat bagi masa depan persepakbolaan nasional dan PSSI itu sendiri.
“Sebab, kompetisinya tidak ketat. Bahkan, bisa terjadi calon tunggal melawan kotak kosong. Bila ini terjadi, kita tidak akan mendapatkan kandidat terbaik untuk memimpin PSSI empat tahun ke depan. Yang ada, hanya calon yang pas-pasan saja. Meski pas-pasan, tapi karena tidak banyak pilihan, atau bahkan tanpa lawan, maka otomatis akan terpilih,” paparnya.
Baca juga : Zidane Dipusingkan Pemain Cedera
Ketiga, Indro menengarai sepinya peminat kursi Ketum PSSI sengaja dikondisikan oleh pihak-pihak tertentu. Ditanya apakah pihak-pihak tertentu itu pengurus PSSI atau kandidat yang sudah muncul, Indro tidak mengiyakan tetapi juga tidak menampik. “Itu PR (pekerjaan rumah) kita. Biarlah waktu yang menjawab,” tandasnya. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya