Prof Tjandra Jempolin Peran Pemerintah Filipina Muliakan Pekerja Migran

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama memuji peran Pemerintah Filipina dalam melayani Pekerja Migran Filipina (PMF).

Prof Tjandra bilang, Pemerintah Filipina melayani PMF-nya dengan amat baik. Ia mencontohkan fasilitas yang didapat PMF di bandara keberangkatan.

"Mereka diberikan lounge (ruang tunggu). Ruangan nyaman yang saya lihat di bandara keberangkatan Manila bulan," kata Prof Tjandra, dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).

Dia terkesima lantaran adanya ruang tunggu khusus bagi PMI di pintu masuk keberangkatan.

Baca juga : Pengamat Jempolin Pemerintah Beli 2 Kapal Selam Canggih Prancis

"Bukan bandara kedatangan lho. Jadi, sejak berangkat dari tanah airnya maka Pekerja Migran Filipina memang sudah dilayani amat baik oleh negaranya," sebutnya.

Pujian Prof Tjandra tak cuma sampai di situ. Dia bilang, pada waktu kedatangan juga para Pekerja Migran Filipina dijemput keluarga dengan meriah.

"Sebagian bahkan membawa semacam poster-poster atau spanduk-spanduk selamat datang," ujar Prof Tjandra.

Sekadar informasi, berdasarkan data tahun 2023, terdapat 2,33 juta Pekerja Migran Filipina. Sedangkan penduduk Filipina hanya 118 juta.

Baca juga : Airlangga: Golkar Dukung Penuh Kebijakan Prabowo-Gibran

"Kurang separuh penduduk kita. Para pekerja migran negara itu disebut sebagai pahlawan tegas atau disebut "Overseas Filipino Workers: The Modern-Day Heroes of the Philippines".

Di kesempatan lain para pekerja migran ini disebut juga sebagai pahlawan ekonomi, "nation's economic heroes", papar dia.

Dalam bahasa Tagalog (bahasa resmi Filipina), maka "bayani" artinya adalah pahlawan, atau “hero.”

Sudah sejak tahun 1988 Presiden Filinan Corazon Aquino secara resmi menyebut para pekerja migran negaranya debagai "Bagong-Bayani".

Baca juga : Sesuai Peraturan Pemerintah, Air Minum Dalam Kemasan Aman Dikonsumsi

"Jadi di Filipina para pekerja migrannya (Overseas Filipino Workers) memang dinyatakan pahlawan, dan dilayani sebagai pahlawan juga seperti lounge khusus di bandara keberangkatan Manila ini," sebut Prof. Tjandra.

"Semoga PMI kita juga akan mendapat perlakuan yang amat baik di dalam negeri. Mungkin baik kalau PMI kepanjangannya kita ubah dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi "Pahlawan Migran Indonesia," pungkas Prof. Tjandra.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.