Dark/Light Mode

Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Jumat, 22 Maret 2024 20:46 WIB
SPBU. (Foto: Ist)
SPBU. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca gempa bumi magnitudo 6,5 di perairan Laut Jawa Utara, Kabupaten Tuban, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG masih dalam keadaan normal. Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, seluruh lembaga penyalur BBM dan LPG sampai dengan level agen masih melayani dengan normal. “Kami sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarfas kita di pantura. Mulai dari Terminal BBM Tuban, Integrated Terminal Surabaya, Depot LPG MEM Gresik dan seluruh front liner SPBU, Agen yang melayani masyarakat dalam keadaan aman,” ujar Ahad, Jumat (22/3/2024).

Baca juga : Safari Ramadan, Pertamina & Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Di Kabupaten Tuban sendiri terdapat beberapa sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga antara lain 1 Terminal BBM, 31 SPBU, 2 SPBU Nelayan, 4 SPBE, 1 Balai Pemeliharaan Tabung dan 30 Agen LPG. “10 SPBU dan Pertashop yang berada di Pantura Tuban juga aman. Tidak ada gangguan pasokan BBM dan LPG semuanya tetap berjalan normal,” tambah Ahad

Masyarakat jangan sampai terpengaruh berita hoax dan tetap mengakses informasi resmi seputar layanan Pertamina melalui Call Center 135, sosial media @pertamina @pertaminapatraniaga dan @patraniaga.jatimbalinus. “Kami menghimbau masyarakat tidak berlebihan dalam membeli BBM maupun LPG. Kami terus memonitor situasi terkini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” pungkas Ahad.

Baca juga : Pj Gubernur Jateng Pastikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Berhasil Ditutup

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina terus memantau operasional serta aspek keselamatan dan kehandandalan sarana dan fasilitasnya, baik yang ada di wilayah Jawa Timur, maupun wilayah Indonesia lainnya. "Pertamina Group berkoordinasi untuk memastikan operasional tetap terjaga, masyarakat terlayani, dan sarfas berada dalam kondisi baik," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.