Suara Golkar Naik, Bamsoet Akui Kepemimpinan Airlangga Memang Top

RM.id  Rakyat Merdeka - Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengakui Ketum Golkar Airlangga Hartarto punya peran penting dalam menaikkan suara Golkar di Pemilu 2024. Ia pun sepakat kalau Airlangga maju kembali sebagai Ketum pada Munas Golkar yang akan digelar pada Desember nanti. 

Hal tersebut disampaikan Bamsoet, usai menghadiri open house Idul Fitri 1445 H di kediaman Airlangga, Jakarta, Kamis (11/4/2024) malam. 

Kepada wartawan, Bamsoet mengatakan keberhasilan Airlangga itu terlihat dari bertambahnya kursi Golkar di DPR. Pada pemilu kali ini, Golkar diprediksi akan memiliki sekitar 102 kursi di DPR. Jumlah tersebut naik 15 kursi dari Pemilu 2019. 

Baca juga : Dave Laksono: Partainya Vladimir Putin di Rusia Puji Airlangga Hartarto

Kata Bamsoet, kenaikan jumlah kursi itu berkat kerja keras seluruh kader dan pengurus, serta para caleg di setiap tingkatan. Namun, kata dia, keberhasilan itu tak bisa dilepaskan dari kepemimpinan Airlangga. 

"Karena yang menentukan (berhasil atau tidak) itu komandannya, kaptennya," kata Bamsoet. 

Terkait dukungan untuk Airlangga di bursa ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024, Bamsoet menyatakan sepakat agar bisa maju kembali.

Baca juga : Soal Gibran Caketum Golkar, Pengamat: Airlangga Paling Tepat Pimpin Beringin

Apakah nanti akan mendukung Airlangga lagi dalam Munas? Bamsoet yang juga disebut-sebut akan maju menjadi caketum pada Munas Golkar nanti, belum menjawab lugas. Kata dia, lihat perkembangan dalam Munas nanti. 

Ketua dewan pembina SOKSI Golkar ini juga mengungkapkan kemungkinan adanya calon Ketum Golkar, selain empat nama yang sudah beredar di publik. Empat nama yang sebelumnya disebut ialah Bamsoet, Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, dan Bahlil Lahadalia. 

Sampai saat ini, Airlangga masih menjadi kandidat terkuat sebagai Ketum Golkar.  Airlangga mendapat dukungan dari para pengurus daerah Golkar se-Indonesia, untuk maju kembali sebagai ketua umum periode ketiga.

Baca juga : Pengamat Puji Penjelasan Airlangga Di Sidang MK

Dua organisasi yang mendirikan Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957 juga memberikan surat dukungan kepada Airlangga. Tersisa satu organisasi pendiri yang belum memberikan dukungan yakni sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia (SOKSI).

Dukungan juga datang dari tiga organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar juga menyerahkan surat dukungan yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Pengajian Al Hidayah.

Tersisa tiga ormas bentukan yang belum memberikan dukungan yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Satuan Karya Ulama Indonesia. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.