Dark/Light Mode

World Water Forum Ke-10 Resmi Ditutup, Hasilkan Proyek 9,4 miliar Dolar AS

Jumat, 24 Mei 2024 22:31 WIB
*Caption:* Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) berpegangan tangan dengan Deputy Minister for Water, at the Ministry of Environment Water and Agriculture Arab Saudi Abdulaziz M. Alshaibani (tengah) saat berfoto bersama dengan delegasi Arab Saudi usai upacara penutupan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (24/5). Foto: Media Center World Water Forum 2024/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
*Caption:* Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) berpegangan tangan dengan Deputy Minister for Water, at the Ministry of Environment Water and Agriculture Arab Saudi Abdulaziz M. Alshaibani (tengah) saat berfoto bersama dengan delegasi Arab Saudi usai upacara penutupan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (24/5). Foto: Media Center World Water Forum 2024/Nyoman Hendra Wibowo/nym.

RM.id  Rakyat Merdeka - World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali resmi ditutup pada hari ini Jumat (24/5) di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua. 

Forum yang berlangsung selama sepekan ini menorehkan kesuksesan besar dengan menghasilkan berbagai komitmen dan aksi nyata untuk mengatasi krisis air global.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang juga merupakan Ketua Harian World Water Forum ke-10, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian forum ini. 

Karena, seluruh agenda yang diusulkan Indonesia, sebutnya berhasil tercapai. Bahkan jumlah partisipan melampaui target. Dari awalnya sekitar 46 ribu orang,  bertambah hingga 64 ribu.

Baca juga : Hadir Di World Water Forum Ke-10, Hutama Karya Dukung Pembangunan Infrastruktur Air

Basuki menekankan bahwa meskipun forum telah ditutup, pekerjaan untuk mengatasi krisis air masih jauh dari selesai. Berbagai komitmen yang dihasilkan harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata.

Salah satu hasil penting dari forum ini adalah Deklarasi Menteri yang memuat "Compendium of Concrete Deliverables and Actions" atau Ringkasan Hasil-Hasil dan Tindakan. 

Dokumen ini berisi 113 proyek air dan sanitasi senilai 9,4 miliar dolar AS dengan melibatkan 33 negara dan 53 organisasi internasional.

"Compendium ini harus diwujudkan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Basuki.

Baca juga : Dukung World Water Forum, Telkomsel Perkuat Jaringan Di Pulau Dewata

Forum ini juga menghasilkan Deklarasi Menteri yang memberikan arah yang jelas untuk mengatasi tantangan air global. Deklarasi ini memuat usulan Indonesia untuk Hari Danau Dunia, pembentukan Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim, serta pengarusutamaan pengelolaan sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil.

Berbagai inisiatif lainnya juga dihasilkan, melengkapi agenda aksi di bidang air Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Water Action Agenda).

"Dalam agenda air global, setiap negara harus menjadi bagian dari solusi melalui kolaborasi dan saling melengkapi, bukan melalui kompetisi,” kata Basuki.

Untuk diketahui, acara puncak WWF di Bali inu dihadiri oleh 19.686 peserta dari 160 negara. Pengunjung Expo and Fair pada 20--24 Mei 2024 sebanyak 23.718, termasuk peserta. 

Baca juga : Garuda Indonesia Hadirkan Added Value Penerbangan Bagi 141 Delegasi Negara

Total kehadiran peserta dan visitor selama lima hari pada 20-24 Mei 2024 yaitu sekitar 64 ribu orang. Selanjutnya, World Water Forum ke-11 akan digelar di Arab Saudi pada 2027. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.