Dark/Light Mode

Pemprov Jateng Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Hasilkan 4 Poin Kesepakatan

Senin, 27 November 2023 06:37 WIB
Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana di acara Deklarasi yang dihadiri Forkopimda, pimpinan partai politik, penyelenggara Pemilu, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, dan berbagai komunitas di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (26/11/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)
Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana di acara Deklarasi yang dihadiri Forkopimda, pimpinan partai politik, penyelenggara Pemilu, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, dan berbagai komunitas di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (26/11/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beserta sejumlah stakeholders menggelar deklarasi Pemilu damai.

Deklarasi yang dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan partai politik, penyelenggara Pemilu, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, dan berbagai komunitas itu dilaksanakan di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (26/11/2023).

 

 

Dalam deklarasi itu, catur satya atau empat poin utama yang dibacakan bersama-sama dari seluruh unsur. Pertama, mewujudkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 yang berkualitas, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).

Baca juga : DPR Medan Perang, Bukan Tempat Latihan

Kedua, menaati peraturan dan ketentuan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

Ketiga, saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan politik, serta menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Keempat, berpartisipasi aktif mewujudkan Jateng yang kondusif, damai, dan toleran dalam menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana berharap terciptanya Pemilu damai dan aman.

 

Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana dalam acara Deklarasi Pemilu Damai dengan berbagai pihak di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (26/11/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

Baca juga : Pemprov Papua Barat Daya Prioritaskan Program Kesejahteraan Masyarakat

 

“Kita harapkan partisipasi masyarakat untuk hadir ketika pelaksanaan Pemilu atau pada saat pemungutan suara nanti," kata Nana.

Ia menegaskan, seluruh poin dari deklarasi ini agar disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat. Termasuk unsur yang terlibat dalam Pemilu.

Para tokoh agama dan tokoh masyarakat juga diminta turut menyosialisasikan isi deklarasi tersebut.

"Kami juga minta kepada pimpinan partai untuk mengimplementasikan (deklarasi Pemilu damai), agar pelaksanaan tahapan ke depan, yakni kampanye, kemudian hari tenang, dan pemungutan suara dapat berjalan dengan damai sesuai dengan yang kita harapkan," imbaunya.

Baca juga : Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta Deklarasi Dukungan 1 Putaran

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menambahkan, deklarasi Pemilu damai ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata.

Itu merupakan wujud cooling system yang diciptakan agar Pemilu damai dapat terwujud.

"Deklarasi ini tidak hanya di tingkat provinsi, tapi juga di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, para tokoh , dan semua komunitas sudah kita laksanakan. Upaya semua lini kita upayakan sehingga Jateng di bawah kendali Pj Gubernur, kita TNI-Polri dan Kejaksaan akan men-support pelaksanaan Pemilu," ujarnya.

Luthfi menjelaskan, untuk pengamanan Pemilu dan Pilkada 2024 sudah disiapkan 22 ribu pasukan terdiri atas TNI-Polri Pasukan itu disebar di 117 ribu TPS se-Jawa Tengah.

"Jadi 117 ribu TPS itu kualifikasinya ada 37 TPS sangat rawan, kemudian 545 TPS rawan, dan 116.720 TPS kurang rawan. Ini sudah kami bagi. Artinya semua kita lakukan dan tinggal main," kata Luthfi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.