Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bertemu Di Istana Merdeka, Jokowi Dan SBY Kompak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sabtu, 21 September 2024 13:16 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono bersepakat mendukung pemerintahan baru yang dipimpin presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Hal itu disampaikan Jokowi seusai menerima kunjungan SBY di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
"Kita juga sepakat, Pak SBY dan saya untuk memberikan dukungan penuh untuk pemerintahan baru di bawah kepemimpinan di bawah Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Diketahui, Jokowi dan SBY di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) pagi. SBY yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat tiba di Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 10.53 WIB. SBY didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Plt Sekretaris Kabinet (Seskab) Pratikno sebelum memasuki Istana Merdeka.
Baca juga : Demokrat Pastikan All Out Dukung Prabowo-Gibran
Ketika tiba di dalam ruangan Istana Merdeka, Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih panjang dan celana hitam langsung dengan sigap menyambut SBY. Jokowi lantas memegang lengan SBY kemudian mencium pipi kanan-kiri sebagai tanda sambutan hangat atas kunjungan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Jokowi kemudian mempersilakan SBY masuk ke ruang Jepara yang berada di dalam Istana Merdeka untuk melanjutkan perbincangan. Di ruang Jepara, SBY mengutarakan maksud dan tujuannya menyambangi Istana Merdeka. Presiden Jokowi pun terlihat menyimak yang diutarakan SBY dengan seksama.
SBY mengatakan, kehadirannya di Istana Merdeka untuk menyampaikan kepada Jokowi mengenai jabatan yang kini diembannya sebagai penasihat khusus Aliansi Sedunia untuk Membasmi Malaria. Menurut SBY, langkahnya melapor ke Jokowi merupakan etika politik mengingat Jokowi masih menjabat sebagai presiden.
Baca juga : Apresiasi Presiden Jokowi, Tokoh Agama Kawal Program Pemerintahan Baru
"Saya melapor pada Pak Jokowi dan ini etika politik karena siapa pun yang mendapatkan peran di dunia internasional apalagi saya mantan presiden, maka wajib untuk menyampaikan kepada presiden yang sedang mengemban tugas," katanya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
SBY mengatakan, penasihat khusus Aliansi Sedunia untuk Membasmi Malaria merupakan tugas penting. Dikatakan, tugas ini merupakan kewajiban internasional untuk segera mengenyahkan malaria dari muka bumi. SBY mengatakan, malaria akan terus menjadi jika tidak segera diberantas. Bahkan, tak menutup kemungkinan, kasus malaria bisa separah pandemi Covid-19.
Baca juga : Rapimnas I Gemira, Ajang Dukungan Umat Islam Bagi Pemerintahan Prabowo
Dikatakan, masalah malaria masih mengancam. Di Indonesia, kasus malaria masih terjadi di Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Kalimantan Timur (Kaltim). Untuk itu, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyampaikan komitmennya untuk memberantas malaria di Indonesia. SBY juga akan berangkat ke New York untuk menghadiri pertemuan penting terkait isu ini.
Tak hanya Jokowi, SBY mengaku telah menyampaikan mengenai peran barunya ini kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Apalagi, tahun depan terdapat agenda pertemuan Aliansi Sedunia untuk Membasmi Malaria di Indonesia.
"Karena tahun depan akan ada summit di Indonesia, tentu yang memimpin Pak Prabowo nanti sebagai presiden tahun depan dan seterusnya," katanya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya