Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Nggak Ada Matinye
Selasa, 22 Oktober 2024 08:15 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Luhut Binsar Pandjaitan pernah berjanji untuk pensiun, tak mau lagi jadi menteri di pemerintahan setelah Jokowi purnatugas. Namun, semua itu dibatalkannya karena dia tak bisa menolak permohonan Presiden Prabowo Subianto yang mendapuknya sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Jenderal Luhut memang nggak ada matinye.
Kehadiran Luhut di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (21/10/2024) pagi, menarik perhatian para wartawan yang akan meliput pelantikan menteri di Kabinet Merah Putih. Luhut tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB. Pensiunan tentara berpangkat jenderal itu, tampil necis dengan setelan jas hitam, dasi biru, dan peci. Setelannya mirip dengan para menteri yang akan dilantik.
Beberapa wartawan langsung mengerubunginya dan menanyakan apakah dirinya juga akan dilantik. Ditanya begitu, Mantan Menko Kemaritiman dan Investasi itu, memilih diam, lalu berjalan lebih cepat.
"Saya jalan duluan ya," kata Luhut singkat, sambil berlalu dari kerumunan wartawan.
Kehadiran Luhut di Istana ini memang bikin penasaran. Pasalnya, dia tidak masuk dalam daftar tokoh yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, awal pekan lalu. Luhut juga tidak ada dalam penataran calon menteri di kediaman Prabowo, Garuda Yaksa, Hambalang. Bahkan, saat Prabowo mengumumkan jajaran kabinetnya pada Minggu (20/10/2024) malam, nama Luhut tak disebut sama sekali.
Baca juga : Swasembada Pangan Jadi Harapan Rakyat Indonesia
Barulah saat acara pelantikan berlangsung, terungkap bahwa Luhut juga turut dilantik dalam Kabinet Merah Putih. Saat pelantikan, Luhut berdiri di baris paling depan, lalu mengucap sumpah jabatan. Prabowo memberikan kepercayaan dengan menunjuknya sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
DEN bukan hal baru dalam pemerintahan Indonesia. DEN sudah ada sejak era Presiden Gus Dur. Lembaga ini awalnya bertugas memberikan nasihat dan rekomendasi strategis kepada presiden terkait kebijakan ekonomi nasional.
Fokus utamanya adalah merumuskan kebijakan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga stabilitas makroekonomi. Namun, setelah era Gus Dur, fungsi dan struktur DEN mengalami perubahan dan penyesuaian di berbagai pemerintahan. Di era Prabowo, lembaga ini diaktifkan kembali.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, di era Presiden Jokowi, DEN juga ada dan berperan aktif memberikan nasihat, serta bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Airlangga mengaku, sering berkomunikasi dengan DEN dalam proses penyusunan kebijakan. "Komunikasi kami lancar," ujarnya.
Kesediaan Luhut untuk bergabung dalam kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Sebab, jauh-jauh hari, Luhut sudah pamitan dan menyatakan tidak ingin lagi menjadi menteri dalam pemerintahan Prabowo.
Baca juga : Pemilih Gampang Berubah Karena Diiming-imingi Uang
Dalam suatu kesempatan, Luhut mengakui, telah menerima tawaran dari Prabowo, tetapi ia menolaknya. Luhut ingin pulang ke kampung halamannya. Baginya, Prabowo-Gibran melanjutkan program Jokowi, itu sudah cukup.
Sudah diketahui umum, Luhut adalah salah satu orang kepercayaan Jokowi selama sepuluh tahun masa pemerintahannya. Luhut diminta menyelesaikan berbagai persoalan.
Karier politiknya dimulai sebagai Kepala Staf Presiden. Setelah itu, ia diangkat sebagai Menko Polhukam, lalu menjabat sebagai Menko Maritim dan Investasi. Selain itu, Luhut mendapat banyak posisi penting lainnya.
Di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, Luhut menceritakan alasan bergabung dalam kabinet Prabowo. Kata dia, momen tersebut terjadi saat Gala Dinner AKABRI 67/70 pada 21 Juli 2024. Di acara itu, Luhut hadir bersama istrinya, Devi Simatupang. Prabowo juga hadir dan memberikan sambutan.
Dalam pidatonya, Prabowo menguraikan tantangan ekonomi yang akan dihadapi Indonesia ke depan. Sebelum mengakhiri sambutannya, Prabowo meminta izin kepada Devi Simatupang untuk memperbolehkan suaminya menerima tanggung jawab baru di posisi yang baru.
Baca juga : UMKM Di DKI Serap Jutaan Tenaga Kerja
"Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar," tulis Luhut, di akun Instagram pribadinya, Senin (21/10/2024).
Luhut mengatakan, latar belakangnya sebagai prajurit membuatnya selalu siap menerima tugas dari negara. Posisi Ketua Dewan Ekonomi Nasional pun dipandangnya bukan sebagai jabatan semata.
"Tugas ini bukan sekadar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi bangsa," pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya