Gelar Jalan Sehat Bareng KKP, IKA UNDIP Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) DKI Jakarta dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak masyarakat untuk gemar makan iklan. Ajakan itu disampaikan lewat acara “Ayo Jalan Sehat, Ayo Makan Ikan”, di Pintu Barat Daya Monas, Jakarta, Minggu pagi (8/12/).      

Jalan sehat diikuti kurang lebih 2.000 peserta. Terdiri dari Alumni Universitas Diponegoro, pegawai Kementrian KKP, dan juga masyarakat umum.      

Baca juga : Berikan Pemahaman Arbitrase ke Masyarakat, BANI Luncurkan Buku

Ketua IKA UNDIP DKI, Noor Rachmad, menjelaskan, tema makan ikan dan jalan sehat sekaligus jarang diselenggarakan. Menurutnya, alumni UNDIP berkewajiban membantu sosialisasi hidup sehat dengan makan ke tengah masyarakat.      

“Kami ingin gaya hidup sehat bisa disosialisasikan dengan fun. Selain jalan sehat dan makan ikan, masyrakat juga berkesempatan mendapatkan beberapa hadiah menarik. Harpaannya, pesan hidup sehat bisa terus diterima dan diteruskan masyarakat Jakarta dan sekitarnya,” jelas pria yang baru pensiun dari Jampidum Kejaksaan Agung, Juli 2019.

Baca juga : MPR Ajak Warganet Gaungkan Empat Pilar

Ditambahkan Noor Rachmad, alumni UNDIP ke depan akan berusaha lebih banyak menjadi solusi bagi masyarakat di tanah air dengan berbagai cara. Jalan sehat kali ini diharapkan bisa menjadi awal kontribusi untuk masyarakat.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Jalan Sehat, Sri Purwanto, menjelaskan, masyarakat sangat antusias mengikuti acara jalan sejat dan makan ikan. Menurutnya, masyarakat bisa diajak langsung menyosialisasikan gaya hidup sehat seperti ini.

Baca juga : Datang ke Kantor Barunya, Ahok Masih Belajar Sama Tanri Abeng

“Kami di IKA UNDIP DKI Jakarta punya tanggung jawab seperti masyarakat lainnya untuk mengajak masyarakat ke arah yang lebih positif. Masyarakat kita beberapa tahun terakhir meningkat pengidap diabetesnya. Karena itu, sangat pas sekali jalan sehat dan makan ikan menjadi tren hidup di masyarakat perkotaan,” jelas Direktur Keuangan DAMRI ini.

Meski tinggal di negara matirim, masyarakat Indonesia masih masih rendah mengonsumsi ikan. Dengan kampanye ini, diharapkan masyarakat semakin gemar makan ikan. Konsumsi ikan diharapkan menjadi salah satu faktor untuk mengurangi angka stunting di Indonesia yang masih tinggi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.