Dark/Light Mode

Wow! Kang Emil Tawarkan Sekolah Swasta Gratis Hingga Hunian Di Atas Pasar

Minggu, 27 Oktober 2024 21:44 WIB
Ridwan Kamil-Suswono Di Debat Kedua Pilkada DKI Jakarta, Minggu (27/10). Foto: Youtube KPU Provinsi DKI Jakarta
Ridwan Kamil-Suswono Di Debat Kedua Pilkada DKI Jakarta, Minggu (27/10). Foto: Youtube KPU Provinsi DKI Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil, rupanya tidak mau kalah gagasan dengan Cagub DKI Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung, di debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024. Debat kedua kali ini mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Ridwan menyampaikan, di bidang pendidikan dirinya optimis bisa menggratiskan biaya sekolah swasta di Ibu Kota bila terpilih. Tidak tanggung-tanggung, penggratisan berlaku untuk Tingkat SD hingga SLTA.

“Dan kepada guru-guru akan kita kurangi bebannya jadi lebih mengurusi siswa ketimbang mengurusi hal-hal teknis lainnya,” ujar mantan Wali Kota Bandung ini saat melakukan pemaparan dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta,  di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10).

Selain menggratiskan biaya pendidikan, Kang Emil juga sesumbar bahwa di bidang kesehatan dia akan meningkatkan persentase kepemilikan BPJS. 

Maklum saja, hingga saat ini masih ada 10 persen warga Ibu Kota yang belum mendapat akses kesehatan.

Baca juga : Sultan: Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Kualitas SDM

"Kemudian kami juga akan menjalankan program makan gratis bersama Pak Prabowo. Kita akan jaga dan tambahkan makanan gratis untuk segmen-segmen tertentu yang membutuhkan di Jakarta,” ujarnya.

Masih dibidang yang sama, Kang Emil memastikan akan menyediakan dokter keliling bagi lansia dan penyandang disabilitas. Sehingga sistem pelayanan kesehatan untuk kedua segmen ini sifatnya adalah menjemput bola.

“Lalu Jakarta sebagai kota dengan tingkat strees nomor sembilan, maka bila butuh curhat kita ada aplikasi maupun  mobil curhat,” jelasnya.

Khusus dibidang ekonomi, Kang Emil menyampaikan bahwa bila dipercaya memimpin Jakarta maka dirinya Bersama Suswono akan mengembangkan pasar menjadi sebuah industri besar dunia.  Selain itu dirinya juga akan menyiapkan 1 juta lapangan pekerjaan.

“(1 juta lapangan pekerjaan) rincianannya, 600 ribu di sektor formal, 300 ribu di sektor umkm dan  100 ribu di padat karya,” ujarnya. 

Baca juga : TikTok Gandeng Bawaslu dan KPU, Perkuat Upaya Jaga Integritas Pilkada 2024

“Untuk (mendorong) ekonomi besar kita bisa hadirkan  pusat-pusat pertumbuhan baru, kemudian untuk kelas menengah kita gratiskan digital academy untuk 100 ribu Gen Z,” sambungnya.

Kang emil juga memahami bahwa salah satu masalah di Ibu Kota adalah hunian. Sebab, luas Jakarta tidak berbanding lurus dengan dengan jumlah penduduknya yang terus bertambah.

Sebagai solusinya, Kang Emil menawarkan gagasan untuk membangun hunian di titik-titik yang bisa dimanfaatkan.

"Kemudian utuk hunian, diatas pasar, di atas stasiun akan kita hadirkan,” ujarnya.

Pendamping Kang Emil dalam Pilkada 2024, Suswono menambahkan, dibidang pangan dirinya Bersama Ridwan Kamil akan menjalin kontrak kerjasama dengan daerah-daerah pemasok pangan.

Baca juga : Ridwan Kamil Janji Hadirkan Keadilan Bagi Multietnis Di Jakarta

Tujuannya, agar ketahanan pangan di Ibu Kota bisa lebih kuat.

Selain itu, tambah dia, pihaknya juga akan memanfaatkan lahan-lahan terlantar di Jakarta untuk dijadikan urban farming.  

"Kita juga akan menghadirkan sembako murah dengan menambah anggaran subsidi pangan, sehingga banyak yang bisa mengakses. Kemudkan kami akan memperbanyak titik distribusi sehingga rakyat tidak perlu antri Panjang,” ujarnya. 

“Kita juga siap mempertahankan KJP Plus di era Pak Anies agar tidak ditinggalkan, bahkan akan kami tingkatkan,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.