Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bantah Intervensi Pemilihan Ketua Umum PMI, Kemenkes: Tuduhan Tak Berdasar!
Senin, 2 Desember 2024 09:19 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah isu campur tangan dalam pemilihan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang akan berlangsung bulan depan, Desember 2024.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman mengatakan, tuduhan terkait intervensi atau penyediaan dana untuk mendukung calon tertentu disebut tidak berdasar.
Baca juga : Buru Kemenangan Perdana Amorim
“Kemenkes menghormati independensi PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang netral dan mandiri. Kami tidak memiliki kepentingan atau keterlibatan dalam proses pemilihan internal PMI,” kata Aji dalam keterangannya, Minggu (1/12).
Ia menekankan bahwa Kemenkes sepenuhnya mendukung PMI sebagai mitra strategis dalam program-program kemanusiaan, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Namun, hubungan tersebut murni didasarkan pada profesionalisme dan kebutuhan layanan publik, bukan motif politik.
Baca juga : Inter Milan Menang Besar, AC Milan Tertahan
Aji mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap organisasi kemanusiaan seperti PMI.
"Fokus utama kami adalah meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap proses pemilihan Ketua Umum PMI berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi," tambahnya.
Baca juga : Berantas Kasus Judi Online, Kemenko Polkam Tidak Akan Pandang Bulu
Ia memastikan bahwa Kemenkes tetap berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya