Dark/Light Mode

Diciduk KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Punya Harta Rp 1,9 Miliar

Selasa, 3 Desember 2024 12:29 WIB
Risnandar Mahiwa (Foto: Ist)
Risnandar Mahiwa (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa terjerat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (2/12/2024) kemarin.

Berapa harta kekayaannya? Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang terakhir kali diserahkan kepada KPK pada 18 Maret 2024 untuk pelaporan periodik 2023, Risnandar tercatat memiliki harta sekitar Rp 1,9 miliar.

Saat itu, Risnandar menyampaikan LHKPN dalam kapasitasnya sebagai direktur organisasi kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam LHKPN, Risnandar tercatat memiliki satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Pusat senilai Rp 830 juta.

Baca juga : OTT Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Amankan Uang Lebih dari Rp 1 Miliar

Untuk kendaraan, Risnandar tercatat memiliki mobil BMW tahun 2011, motor Royal Enfield Bullet Classic 500 tahun 2019, dan sepeda Brompton tahun 2018. Nilai total ketiga kendaraan itu Rp 255 juta. 

Selain itu, Risnandar tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 5 juta, kas dan setara kas senilai Rp 520 juta, harta lainnya senilai Rp 340 juta.

Dia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 40.169.935. Dengan demikian, total harta kekayaan Risnandar sebesar Rp 1.909.830.065.

Profil Risnandar Mahiwa

Baca juga : OTT di Riau, KPK Tangkap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa

Risnandar dilantik sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru 6 bulan lalu, tepatnya pada 22 Mei 2024, oleh Pj Gubernur Riau SF Hariyanto di Balai Serindit, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Pelantikan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3-1112 tahun 2024.

Sebelumnya, dia menjabat Direktur Organisasi Kemasyarakatan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, sejak 2022.

Pria kelahiran Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 6 Juli 1963 ini, menang sudah lama meniti karier di Kemendagri.

Baca juga : KPK: Dugaan Korupsi Pengolahan Karet di Kementan Rugikan Negara Rp 75 Miliar

Di Kemendagri, sejumlah jabatan mulai dari staf, kepala sub-bagian hingga kepala bagian pernah diembannya.

Sebelum di Kemendagri, Risnandar sempat menjadi Lurah Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.