Dark/Light Mode

Mahfud MD Ajak Insan KAHMI Ikut Siapkan Indonesia Emas 2045

Sabtu, 28 Desember 2024 17:10 WIB
Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Prof. Mahfud MD saat resepsi HUT Ke 58 KAHMI dengan tema Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju yang diselenggarakan di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024) malam. Foto: Istimewa
Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Prof. Mahfud MD saat resepsi HUT Ke 58 KAHMI dengan tema Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju yang diselenggarakan di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024) malam. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Prof. Mahfud MD mengajak kepada seluruh insan KAHMI untuk bersama-sama ikut berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Beberapa aspek yang harus dicapai saat nantinya negara ini memasuki era Indonesia Emas menurut Mahfud adalah, Indonesia harus bebas dari kemiskinan dengan pendapan perkapita 24 ribu dolar AS. Sementara saat ini pendapatan per kapita Indonesia memang masih berkisar di angka 4.700 dolar AS.

Kemudian Indonesia nantinya akan menjadi negara terbesar ke 4 atau 5 di dunia. Lalu partisipasi perguruan tinggi mencapai 72 persen, serta dominasi sumber daya manusia yang unggul.

Baca juga : Prabowo: Natal Penuh Berkah, Semangat Baru Menuju Indonesia Emas 2045

"HMI harus ikut menyiapkan ini," kata Mahfud MD dalam resepsi HUT Ke 58 KAHMI dengan tema 'Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju' yang diselenggarakan di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024) malam.

Dalam aspek upaya mencetak generasi unggul, Mahfud MD menekankan, KAHMI harus bisa ikut mempersiapkan agar SDM Indonesia tidak hanya sekadar pintar akademis, akan tetapi harus memiliki karakter yang baik dengan bekal akhlak.

"Membentuk kader bangsa yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai Islam," tuturnya.

Baca juga : Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba Dikabarkan Sambangi Indonesia Januari 2025

Di sisi lain, Mahfud MD yang juga mantan Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju tersebut mengajak KAHMI agar bisa menjadi pelopor persatuan ummat.

"Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa," tandasnya.

Oleh sebab itu, seluruh insan KAHMI harus menjalankan peran masing-masing untuk dapat mewujudkan harapan besar dilahirkannya HMI oleh para pendiri, termasuk Prof. Lafran Pane pada 5 Februari 1947 silam.

Baca juga : Imbauan Prabowo, Stasiun TV Siarkan Lagu Indonesia Raya Serentak

"Tak penting kita ada sektor mana, karena yang penting nilai dasar perjuangan. Tak boleh bermusuhan hanya karena beda pilihan politik," pesan Mahfud MD.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.