Dark/Light Mode

Bangun Pendidikan Papua, Freeport Indonesia Sabet Tamasya Award 2024

Sabtu, 30 November 2024 13:44 WIB
Vice President Government Relations Harry Pancasakti (paling kanan) mewakili PTFI menerima penghargaan Tamasya Award 2024 Kategori Implementasi Bidang Pendidikan. (Foto: Ist)
Vice President Government Relations Harry Pancasakti (paling kanan) mewakili PTFI menerima penghargaan Tamasya Award 2024 Kategori Implementasi Bidang Pendidikan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali meraih prestasi gemilang dengan menerima dua penghargaan Tambang Menyejahterakan Rakyat (Tamasya Award) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penghargaan tersebut diberikan untuk Kategori Perencanaan Bidang Pendidikan dan Kategori Implementasi Bidang Pendidikan atas kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang berdampak positif bagi masyarakat.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara Malam Anugerah Tamasya Award yang digelar di Jakarta pada Selasa malam (26/11/2024). Ajang ini bertujuan mengapresiasi badan usaha pertambangan mineral dan batubara (minerba) yang berkontribusi dalam memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah tambang.

Baca juga : Modernland Cilejit Sabet Penghargaan Properti Indonesia Award 2024

“PTFI berkomitmen terhadap pembangunan sektor pendidikan bagi masyarakat Papua, terutama di Kabupaten Mimika. Kami telah membangun fasilitas pendidikan seperti Sekolah Asrama Taruna Papua, mendirikan Pusat Pelatihan Vokasi Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN), dan memberikan beasiswa dari tingkat dasar hingga program doktor,” ujar Claus Wamafma, Director & Executive Vice President Sustainable Development PTFI, dalam keterangannya di Timika, Kamis (28/11/2024).

Claus mengungkapkan, pada 2024, PTFI mengalokasikan dana sebesar Rp 400 miliar untuk investasi sosial di bidang pendidikan. Dana tersebut dikelola oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan di Papua, khususnya Kabupaten Mimika.

Sekolah Asrama Taruna Papua didirikan sebagai fasilitas pendidikan berbasis teknologi dan lingkungan, khusus untuk anak-anak suku Amungme, Kamoro, dan lima suku kekerabatan lainnya di sekitar area operasional PTFI. PTFI juga menyediakan pelatihan gratis selama sembilan bulan di Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) untuk masyarakat Mimika berusia 18–30 tahun yang lolos seleksi.

Baca juga : Bamsoet Resmikan Dealer BAIC Indonesia Cibubur

“Program ini telah berlangsung sejak 2003 dan hingga 2024 telah meluluskan lebih dari 4.000 peserta,” ujar Claus.

Pelatihan di IPN mencakup enam bidang utama, yaitu Mekanik Alat Berat, Operator Alat Berat, Juru Las, Juru Listrik, Pekerja Tambang Bawah Tanah, dan Mekanik Pabrik. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta mengikuti program magang di PTFI. Sebanyak 90 persen lulusan IPN telah bekerja di PTFI dan kontraktornya, melanjutkan pendidikan, atau bekerja di perusahaan pertambangan lain di Indonesia.

“Beberapa lulusan bahkan telah mencapai posisi supervisor di perusahaan mereka. Ini adalah kebanggaan kami melihat generasi muda Papua berhasil berkarya untuk negeri,” tambahnya.

Baca juga : Dirut BRI Dipuji Senayan

Penghargaan Tamasya Award 2024 ini menambah deretan pencapaian Freeport Indonesia. Sebelumnya, pada Oktober 2024, PTFI menerima dua penghargaan Subroto Award untuk kategori Keselamatan, Keteknikan, dan Perlindungan Lingkungan, serta Kinerja PPM Mineral Terinovatif.

“Kami bersyukur dan bangga karena penghargaan ini melengkapi pengakuan terhadap aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam praktik pertambangan berkelanjutan yang kami jalankan,” kata Claus.

Dengan penghargaan ini, PTFI terus membuktikan komitmennya dalam menjalankan operasional tambang yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.