Ara: Tak Banyak Orang Seperti Gibran yang Tetap Sederhana dan Merakyat

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak banyak orang yang seperti Gibran Rakabuming Raka. Meski menjadi anak seorang presiden, Gibran tidak pernah berubah. Tetap tampil sederhana dan merakyat.

Demikian disampaikan tokoh nasional Maruarar Sirait dalam diskusi Crosscheck Medcom dengan tema "Jokowi Langgengkan Politik Dinasti?", di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).

"Meski Gibran anak seorang wali kota, gubernur, dan Presiden RI, namun Gibran tidak berubah. Tetap sederhana, bersahaja, dan merakyat," kata pria yang akrab disapa Ara ini.

Baca juga : Cegah Bancakan, Erick Larang BUMN Bikin Anak Cucu Usaha dan Perusahaan Patungan

Gibran, sambung Maruarar, merupakan sosok yang apa adanya dan tidak berubah karena jabatan orang tua. Padahal, tak sedikit orang yang menggunakan kekuasaan orang tua dan keluarga untuk mendapat keistimewan, baik dari sisi pengamanan dan bahkan untuk mendapatkan beragam proyek.

"Gibran tidak. Gibran tetap mandiri dan berdikari. Dia bisnis sebagaimana bisnis rakyat biasa. Dan ini bukan pencitraan. Apakah ada yang mendengar Gibran main proyek?" tanya Ara kepada para hadirin. 

"Tidak ada kita dengar Gibran main proyak," ungkap politisi yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi.

Baca juga : Kongres PAN: Jangan Lagi Jualan Surga dan Neraka

Dalam hal pengamanan, masih kata Ara, Gibran juga tidak mau dikawal Paspampres secara berlebihan dan mencolok. Gibran biasa bepergian tanpa menggunakan kekuasaan bapaknya.

"Ini karena didikan orang tuanya baik. Kita bisa bayangkan, dengan kekuasaan bapak, kalau tak mendidik secara baik, bagaimana jadinya. Nah, Gibran ini merupakan produk dari didikan keluarga Jokowi yang memang mandiri, berdikari, serta tetap sederhana dan apa adanya," ungkap Ara.

Terkait dengan pendaftaran Gibran untuk maju dalam Pilkada Solo, dengan rekam jejak Gibran seperti itu, Ara yakin tak akan menggunakan jurus aji mumpung. Demikian juga dengan Jokowi yang punya rekam jejak tak pernah menggunakan power untuk anak-anaknya, seperti dalam kasus Kahyang yang gagal menjadi PNS.

Baca juga : Gelar Rapimnas, Kadin Fokus Kemajuan Ekonomi yang Berdaya Saing dan Berkeadilan

"Soal pencalonan Gibran, masih dalam proses. Kita jalani saja proses demokrasi ini," ucap Ara. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.