Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nuansa Bali Dan Minang Semarakkan Resepsi HUT Kemerdekaan di Korut

Jumat, 1 November 2019 20:25 WIB
Duta Besar Berlian Napitupulu (tengah) beserta istri, Elisabeth Napitupulu bersulang dengan 
Pak Kyong Il dalam Resepsi HUT Kemerdekaan RI, di Pyongyang, Korea Utara. (Foto KBRI Pyongyang)
Duta Besar Berlian Napitupulu (tengah) beserta istri, Elisabeth Napitupulu bersulang dengan Pak Kyong Il dalam Resepsi HUT Kemerdekaan RI, di Pyongyang, Korea Utara. (Foto KBRI Pyongyang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pyongyang, Korea Utara (Korut), menyelenggarakan resepsi diplomatik dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taedonggang Diplomatic Club Pyongyang pada 30 Oktober 2019.

Resepsi dihadiri 123 orang yang terdiri dari 47 orang pejabat Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK)/Korea Utara, 51 orang duta besar/kepala perwakilan negara asing serta organisasi internasional dan 25 orang masyarakat Indonesia di Pyongyang.

Resepsi dihadiri tiga tamu kehormatan dari Korea Utara, yaitu, Pak Kyong Il, Wakil Ketua Komite Kebudayaan/Ketua Asosiasi Indonesia-Korea Utara, Ho Yong Hui, Direktur pada Kementerian Hubungan Ekonomi Luar Negeri, dan Paek Hyon Chol, Wakil Direktur Jenderal Departemen Asia II, Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Ada yang berbeda dalam suasana resepsi perayaan HUT RI tahun ini. Gapura Bali, kain Bali, warna merah putih dan tarian tradisional Indonesia yang kita tampilkan telah mencuri perhatian para tamu undangan. Mereka menikmati makanan, hiburan dan nuansa Bali yang ditampilkan.

Baca juga : Diduga Ada Monopoli Swasta, Menhub Akan Evaluasi Kebijakan Tol Laut

“Saya dan teman-teman sangat senang malam ini karena begitu banyak undangan yang hadir sehingga seluruh meja penuh diisi para tamu,” kata Duta Besar RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu, dalam keterangannya yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

“Suasana ini memang sengaja kita buat berbeda karena ini merupakan resepsi diplomatik pertama bagi saya sebagai Duta Besar RI untuk Korea Utara yang baru datang April lalu. Kita ingin membuat suasana resepsi ini lebih meriah, sehingga me- ninggalkan kesan menyenangkan bagi para hadirin. Ternyata banyak juga yang baru pertama kali melihat dekorasi Bali dan tarian Indonesia ditampilkan dalam resepsi diplomatik di Pyongyang,” ujar Dubes Berlian.

Tari Piring menambah meriah resepsi HUT Kemerdekaan RI di Pyongyang, Korea Utara. (Foto KBRI Pyongyang)

Tidak hanya nuansa Bali, resepsi diplomatik KBRI Pyongyang  menampilkan budaya Minang, Sumatera Barat, melalui penampilan Tari Piring dan Tari Indang yang disajikan para staf KBRI Pyongyang dan masyarakat Indonesia di Korut.

“Para hadirin kagum saat mengetahui bahwa para penari adalah staf KBRI Pyongyang dan masyarakat Indonesia di sini. Mereka acungi jempol atas upaya total KBRI Pyongyang dalam mempromosikan seni dan budaya Indonesia,” tuturnya. 

Baca juga : Bandara Pattimura Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat

Dalam kesempatan ini, KBRI juga menyajikan kuliner Indonesia, seperti rendang, gulai ayam, perkedel dan sapi lada hitam.

“Mereka sangat menyukai makanan Indonesia, khususnya rendang dan gulai ayam soalnya, orang Korea juga menyukai makanan pedas atau spicy,” tambahnya.

Dalam pidato sambutan resepsi, Berlian menyampaikan capaian penting Indonesia di bidang politik dan ekonomi sejak 74 tahun merdeka. Terutama peranan Indonesia dalam forum internasional. Rencana KBRI untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di masa mendatang juga dibahas Dubes Berlian.

Lebih lanjut Dubes Berlian menegaskan, Indonesia dan Korut memiliki dasar hubungan sejarah yang sangat kuat sejak kunjungan Presiden Soekarno ke Pyongyang pada 1964 dan kunjungan Presiden Kim Il Sung ke Indonesia pada 1965. Hubungan persahabatan kedua negara terus berlanjut dengan pertemuan Presiden Megawati dengan Chairman Kim Jong Il di Pyongyang pada 2002 dan 2006 serta pertukaran kunjungan para pemimpin kedua negara selanjutnya.

Baca juga : Hanya 23 Hari Jabat Plt Menkumham, Tjahjo Serahkan Kursi Ke Yasonna

“Untuk menjaga momentum hubungan bersejarah dan mendorong peningkatan kerja sama kedua negara di masa mendatang, KBRI akan terus proaktif mempromosikan kerja sama di berbagai bidang, di antaranya pertukaran tim olahraga, misi kebudayaan, pelajar/ahli, pengajaran bahasa Indonesia, pemutaran film, dan promosi kuliner/demo masakan Indonesia, serta pertukaran satwa antara orangutan dan harimau Korea yang diharapkan dapat menjadi simbol baru bagi persahabatan kedua negara selain bunga Ki- milsungia,” urai Berlian.

Pada kesempatan itu, tamu kehormatan Kyong Il menyampaikan ucapan selamat atas peringatan HUT RI serta mengapresiasi capaian-capaian Indonesia.

“Korut senantiasa menjunjung tinggi hubungan tradisional kedua negara yang telah dibangun Presiden Soekarno dan Presiden Kim Il Sung serta mengembangkan dan memperkuat hubungan bilateral dalam berbagai bidang,” pungkasnya.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.