Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - DPP Projo mengapresiasi dan mendukung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) yang telah menindaklanjuti laporan kader Projo Sumut atas dugaan penyaluran fiktif pupuk bersubsidi oleh oknum-oknum di satu BUMN di Sumut. Wakil Ketua Umum DPP Projo, Freddy Alex Damanik, meminta Kejati Sumut membongkar semua pihak yang terlibat kasus itu.
"Sebab, perbuatan para oknum telah merugikan para petani yang seharusnya menikmati pupuk bersubsidi dari negara. Pupuk itu diselewengkan para oknum. Negara telah dirugikan puluhan miliar rupiah. Kader kami di Sumatera Utara telah menyerahkan semua bukti-bukti dan dokumen-dokumen penyaluran fiktif pupuk bersubsidi ini kepada penyidik di Kejatisu. Projo akan terus mengawal perkara ini sampai tuntas," ucap Freddy, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (9/1)
Baca juga : Bantu Anies, Baret Ungu Jayakarta Bersih-bersih Sisa Banjir Jakarta
Projo juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir segera melakukan pemeriksaan kepada seluruh jajaran petinggi BUMN tadi. Sebab, berdasarkan informasi yang mereka terima, ada kemungkinan perbuatan ini melibatkan para petinggi di sana. Freddy mengatakan, secara logika tidak mungkin perbuatan itu tidak melibatkan para petinggi. Sebab, kerugian negara sampai puluhan miliar rupiah.
"Menurut data kader kami, kerugian negara lebih kurang Rp 90 miliar. Karena pupuk bersubsidi yang dimainkan mereka sebanyak. Ribuan ton. Di beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat," ucapnya.
Baca juga : Lintasarta Dukung Mimika Bangun Command Center Pertama di Papua
Freddy juga berharap, BPK bisa melakukan audit secara keseluruhan terhadap BUMN itu. Untuk lancarnya pemeriksaan, dia meminta Erick menonaktifkan jajaran direksi BUMN itu.
"Agar pemeriksaan yang dilakukan bisa lebih transparan, efektif, dan menyeluruh serta tidak mendapat hambatan. Projo mendukung sepenuhnya Kementerian BUMN untuk melakukan bersih-bersih di BUMN sebagaimana yang sudah dilakukan di Garuda, Jiwasraya," tandasnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
