Mulai Hari Ini, Warga Asing Yang Datang Dari China, Tak Boleh Masuk Australia

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Australia Scott Morrison menegaskan, pihaknya akan melarang semua warga negara asing yang datang dari China daratan, untuk memasuki wilayah negaranya - baik langsung ataupun transit - terhitung Sabtu (1/2) ini.

Warga Australia dan mereka yang sudah berstatus permanent resident dikecualikan dari larangan ini. Hanya saja, mereka wajib menjalani karantina selama 14 hari untuk memastikan tidak terjangkit virus Corona Wuhan.

Keputusan itu diambil Morrison, menyusul maraknya wabah virus Corona Wuhan yang telah menyebabkan 259 warga China daratan meninggal dunia, dalam 11.943 kasus global.

Baca juga : Laris Manis, Penjualan Masker Anjing di China

Morrison juga menyatakan, pihaknya telah menerbitkan travel warning bagi warganya, untuk tidak melakukan perjalanan ke China.

"Kami melakukan semua ini, dengan penuh kehati-hatian. Hal ini kami lakukan, supaya warga Australia bisa menjalani aktivitasnya dengan tenang," ujar Morrison kepada wartawan di Sydney, seperti dilansir South China Morning Post, Sabtu (1/2).

Hingga kini, telah terdata 10 kasus new coronavirus di Australia, dan tidak dilaporkan adanya angka kematian dalam kasus tersebut.

Baca juga : Mulai Besok, Warga AS Yang Baru Saja Dari China, Bakal Dikarantina 14 Hari

Terkait hal ini, untuk sementara waktu, maskapai penerbangan Qantas Airways dan Air New Zealand telah menyetop penerbangan ke China daratan.

Sementara maskapai penerbangan langsung dari Sydney ke Beijing dan dari Sydney ke Shanghai akan disetop mulai 9 Februari sampai 29 Maret 2020.

Seperti halnya Australia, Singapura dan Amerika Serikat telah melakukan langkah yang sama untuk memproteksi warganya dari ancaman virus Corona Wuhan.

Baca juga : Korban New Coronavirus di Malaysia Kini Jadi 8, Semuanya WN China

Selain melarang setiap warga asing yang datang dari China daratan, mereka juga mengambil kebijakan karantina 14 hari terhadap warganya yang baru pulang bepergian dari Negeri Tirai Bambu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.