Yang Kaya Nikahi Yang Miskin, Yang Miskin Nikahi Yang Kaya

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy meminta Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi membuat fatwa nyeleneh; “yang kaya harus nikahi yang miskin, yang miskin harus nikahin yang kaya.” Fatwa ini, kata Muhadjir penting untuk kurangi jumlah orang miskin. Warganet geram mendengarnya. Mereka heran, kok urusan jodoh juga mau diatur pemerintah. 

Wacana itu diungkapkan Muhadjir dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2020, kemarin. Awalnya, dia menuturkan, berdasarkan data 2019, dari 57,6 juta keluarga di Indonesia, 9,4 persen di antaranya atau lebih dari 5 juta, merupakan keluarga miskin. Jika jumlah itu ditambah dengan keluarga hampir miskin, maka akan menjadi 16,8 persen atau sekitar 15 juta. 

Kemiskinan ini, erat kaitannya dengan berbagai penyakit. Salah satunya, stunting. Nah, Muhadjir pun menyebut, pemerintah punya tugas menurunkan angka kemiskinan sekaligus memutus rantai kemiskinan di dalam keluarga. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah merancang kursus pranikah bagi pasangan yang ingin membangun keluarga. Hal itu sudah dilakukan di banyak negara maju, seperti Korea Selatan dan Singapura. 

Baca juga : Menag Minta PTKIN Inovasi Hidupkan Kajian Keislaman di Kampus 

Tapi, hal ini tak cukup. Soalnya, selama ini masih berkembang pemahaman keliru di masyarakat tentang membangun keluarga. “Di Indonesia ada ajaran agama yang disalahtafsirkan, kalau mencari jodoh itu setara, apa yang terjadi? Orang miskin cari sesama miskin,” ujarnya. 

Akibatnya, timbul rumah tangga miskin baru. Beban negara pun jadi bertambah. Karena itu bekas rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini meminta Menag membuat fatwa yang bisa mengatur agar itu tidak terus terjadi. 

“Mbok disarankan sekarang dibikin Pak Menteri Agama bikin fatwa, yang miskin wajib cari (menikah dengan) yang kaya, yang kaya cari yang miskin,” tegas Muhadjir. 

Warganet alias netizen pun ramai mengomentari permintaan Muhadjir itu. Akun @Kopi23795787 meminta Muhadjir memberi contoh lebih dahulu. “Kasih contoh dulu dong pak. semua anak menteri dan pejabat kawin sama orang miskin,” cuitnya. “Dimulai dari anak bapak,” sambung @firyanwien. 

Baca juga : Anak CT Digaji 51 Juta, Anak HT Digaji 55 Juta, Yang Kaya Makin Kaya

Sementara akun @safrudin_k menyebut, Muhadjir kebanyakan nonton FTV, yang biasanya mengisahkan kisah cinta antara si kaya dan si miskin. “Kebanyakan nonton FTV ini bapak,” kicaunya.. “Dia sutradaranya,” imbuh @fluppyu. “Bikin FTV seru nih judulnya “ Jodohku diatur Negara, bercinta dikenai cukai!” sambar @ samcanon17895. 

Akun @chaidir993 meminta, Muhadjir juga mengusulkan fatwa, orang jelek harus dinikahi orang cantik. “Sama satu lagi pak orang jelek nikahi orang cantik,” pintanya. “Selanjutnya muncul fatwa orang jelek harus menikah dengan orang cakep,” sambung @Coffeedential1. 

Sementara akun @perrylexono meminta menteri-menteri fokus bekerja. Ketimbang, mengusulkan peraturan-peraturan yang jadi tertawaan rakyat. “Jodoh itu di tangan Tuhan, jadi menteri itu lebih baik memikirkan hal-hal yang sesuai dengan tugasnya dan untuk kemajuan negara ini, jangan mengusulkan peraturan-peraturan yang hanya menjadi tertawaan rakyat,” saran dia. “Jodoh ditangan Muhadjir,” sambut @Zaiddan5. 

Akun @A_6un langsung meminta Jokowi mereshuffle menteri-menteri yang ngurusin rumah tangga. “Walah makin kacau aja menteri-menteri yang mau ngurusin agama dan rumah tangga... reshuffle bos @jokowi,” cuitnya. 

Baca juga : Yang Miskin 26 Juta, Yang Nganggur 7 Juta

Tapi dari sekian banyak komentar kontra dan nyeleneh, ada beberapa yang setuju dengan usulan Muhadjir. Salah satunya, @ArdinalRais. “Setuju agar terjadi keseimbangan alam, nature should be in balance otherwise something will be occur cause of it,” kicaunya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.