Dark/Light Mode

Harun Masiku Nggak Lewat Jalur Khusus, Saat Tiba di Bandara Soetta 7 Januari Lalu

Rabu, 19 Februari 2020 16:49 WIB
Harun Masiku (Foto: Istimewa)
Harun Masiku (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tersangka pemberi suap terkait kasus pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR Periode 2019-2024 Harun Masiku, telah pulang ke Indonesia sejak Selasa (7/1) lalu, sebelum dilakukannya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Tim gabungan yang dibentuk Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terkait pengecekan kontroversi kedatangan Harun memastikan, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu tidak melalui jalur khusus saat tiba di Indonesia.

Harun sempat mengecap paspornya di pintu kedatangan Imigrasi.

Baca juga : BKS Ngetes Jalur Layang Kereta Api Bandara Kualanamu

"Berkenaan dengan CCTV, tim melakukan pemeriksaan juga terhadap CCTV di Bandara Soekarno Hatta. Berdasarkan rekaman CCTV tanggal 7 Januari 2020 pukul 17.33.49 WIB, Harun Masiku selesai mencap paspor. Saudara Harun Masiku masuk ke Indonesia melalui pintu kedatangan imigrasi," ungkap Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sofyan Kurniawan di kantor Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).

Sofyan menyampaikan, berdasarkan rekaman CCTV, Harun sempat pergi ke toilet Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta.

Sofyan menyebut, Harun tidak melalui jalur khusus saat keluar dari Terminal 2F Bandara Soetta. "Kemudian, ada proses setelah dari toilet. Saudara Harun Masiku berdasarkan CCTV tidak melalui jalur khusus, tapi melalui kedatangan Imigrasi sebagaimana mestinya," ucap Sofyan.

Baca juga : Inilah Transformasi Digital di Bandara Soekarno-Hatta

Sofyan pun menegaskan, petugas Imigrasi yang mengecap paspor Harun telah diperiksa oleh tim gabungan. Menurutnya, petugas tidak mengetahui bahwa dia adalah Harun Masiku.

"Melakukan pemeriksaan terhadap individu tersebut. Tapi, karena banyaknya orang yang melintas, yang bersangkutan tidak hafal atau tidak kenal saudara Harun Masiku. Benar Harun Masiku melewati konter kedatangan terminal 2F," tegasnya.

Untuk diketahui, tim gabungan ini berisi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bareskrim Mabes Polri, BSSN dan Kementerian Hukum dan HAM. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.