Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut Imbau Masyarakat Gali Potensi Daerah untuk Pariwisata

Jumat, 13 Maret 2020 16:31 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan (kiri) saat mampir di Rumah Kopi Piltik, di Siborongborong, Sumatera Utara Jumat (13/3). (Foto: Istimewa)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan (kiri) saat mampir di Rumah Kopi Piltik, di Siborongborong, Sumatera Utara Jumat (13/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengimbau masyarakat untuk menggali potensi daerahnya untuk pariwisata. Imbauan itu disampaikan Luhut saat mampir di Rumah Kopi Piltik, di Siborongborong, Sumatera Utara Jumat (13/3).

“Kita imbau mereka, terutama yang tinggal di lima Destinasi Wisata Super Prioritas yaitu kawasan Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang untuk bisa menggali potensi wisata di daerah mereka. Seperti rumah kopi ini. Tahun ini akan banyak libur panjang, jadi kita harus manfaatkan,” ujar Luhut.        

Baca juga : Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Sukseskan Program Prioritas Nasional

Menurut Luhut, hal itu bisa membantu meningkatkan serapan wisatawan di daerah-daerah tujuan wisata tersebut. Pengembangan pariwisata dengan mengangkat nilai kearifan lokal tidak terlalu memerlukan biaya tinggi dan pengembangannya bisa dilakukan individu.      

Tigor Siahaan, pemilik Rumah Kopi Piltik, mengatakan, kualitas kopi di kampung halamannya yang mendorongnya untuk meninggalkan pekerjaannya di Jakarta dan memulai bisnis ini. Menurut Tigor, kualitas kopi Siborongborong tersebut telah diakui internasional.  Yang harus dilakukan adalah bagaimana para pengusaha ini bisa mendapat SDM yang sesuai dengan bisnis yang mereka jalani.        

Baca juga : Sukur Sama Warga Bekasi Deklarasi Bumikan Pancasila

“Saat ini kami berbagi ilmu, kami ingin mereka juga punya keingin menjadi enterprenur. Karena orang Batak ini biasa jadi kerja jadi birokrat, belum banyak yang mau jadi pengusaha. Untuk itu harus ada triger, yaitu butuh uang. Kami akan melatih mereka bagaimana menjalani bisnis, melayani, melakukan perhitungan bisnis. Saya yakin mereka bisa,” jelasnya.      

Bisnis dengan kearifan lokal ini menghasilkan produk yang memilik daya tarik dan nilai jual serta dapat menambah pendapatan asli daerah. Seperti Tigor yang membeli semua kopi yang dijualnya dari petani-petani  kopi setempat. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.