5 Tewas, Polda Metro Jaya Lakukan Sterilisasi Di Markas

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban wabah corna sudah lima yang meninggal. Total kasus positif Covid-19 di Indonesia per hari ini, Sabtu (14/3), berjumlah 96. 

Angka ini bertambah 27 dibanding hari sebelumnya. Melihat kondisi tersebut, Polda Metro Jaya menggelar rapat terbatas pimpinan terkait merebaknya wabah corona. Termasuk melakukan sterilisasi di dalam Mako Polda Metro Jaya.

Dalam ratas tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan pengarahan untuk memastikan seluruh jajaran memahami tentang virus corona asal China serta mengantisipasi dan mencegah penyebarannya.

"Satu hal yang disampaikan adalah kita harus melakukan upaya dan antisipasi pencegahan penyebaran virus corona," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hadi Purnomo di Polda Metro Jaya, Sabtu (14/03).

Dalam pengarahan tersebut, Hadi juga mengimbau kepada jajarannya untuk menghindari potensi penyebaran corona melalui kontak fisik. 

Baca juga : Cegah Corona, Jokowi Pantau Sterilisasi Masjid Istiqlal

Ia menyarankan salam corona untuk jabat tangan dengan menyilangkan tangan kanan ke dada kiri.

"sementara kontak fisik kita hindari. Jika bersalaman baiknya menyilangkan tangan ke dada kiri,” kata Hadi

Hadi juga menekankan pentingnya memahami cara penyebaran COVID-19 karena ada beberapa kantor Ditlantas Polda Metro Jaya yang merupakan kantor layanan publik.

"Kita sebetulnya sudah sejak satu minggu lalu, bahkan sejak awal bulan sudah melakukan upaya pencegahan," terangnya.

Saat ini, jajaran Polda telah mempersiapkan sejumlah langkah seperti menggunakan masker dan sarung tangan, menyediakan cairan cuci tangan (hand sanitizer) dan mengukur suhu badan pengunjung menggunakan thermal scanner.

Baca juga : PM Lee: Corona Jangan Diremehkan, Antisipasi Agar Tak Meluas

Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) melakukan pengasapan (fogging) dan penyemprotan disinfektan di ruang layanan publik tersebut.

Dalam pengarahan tersebut, Biddokkes Polda Metro Jaya juga memberikan pemaparan mengenai COVID-19 dan antisipasinya dengan lebih detil.

Kemudian, sebanyak 80 personel polisi menggelar sterilisasi di dalam di sekitar Mako Polda Metro Jaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel dari jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar, Yusri Yunus menyampaikan kegiatan sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan anti virus.

Baca juga : KAI Sterilisasi Kereta dan Siapkan Rail Clinic

Penyemprotan tidak hanya dilakukan di luar ruangan, tapi juga di dalam ruang kerja dalam markas Kepolisian.

"Di dalam ruang kerja dilakukan penyemprotan di bagian bagian yang sering bersentuhan langsung dengan tangan seperti gagang pintu atau sofa, dan sebagainya," kata Yusri.

Sterilisasi tidak hanya dilakukan di dalam Mapolda Metro Jaya, titik keramaian yang berada di sekitar Mapolda Metro Jaya juga tidak luput dari perhatian petugas. 

"Stasiun MRT dan Halte Polda Metro Jaya juga turut disterilkan oleh petugas gabungan Polda Metro Jaya dan pihak Damkar dan tim medis," ujar Yusri. 

Diketahui, Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achama Yurianto mengumumkan infor terbaru korban wabah corona di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (14/3). Tercatat, ada 96 terinfeksi, 5 meninggal dunia, dan 8 pasien sembuh. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.