Bawaslu Temukan Ada Bantuan Sembako Disertai Foto Cakada

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus mengawasi bakal calon kepala daerah yang ingin maju pilkada di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pasalnya, ada bantuan yang diberikan ke masyarakat, di dalamnya diselipkan foto bakal calon kepala daerah.

Ketua Bawaslu Abhan mengaku, pihaknya menerima laporan dari jajaran Bawaslu di daerah. Laporan itu mengindikasikan ada kepala daerah yang membagikan paket sembako dan masker. Namun, dalam kemasan paket tersebut memuat gambar foto sang pejabat tanpa menyebutkan bantuan dari pemerintah kabupaten/kota beserta jargonjargonnya. Kepala daerah ini diketahui telah mendapatkan rekomendasi dari partai politik untuk maju dalam Pilkada 2020. 

Baca juga : Ketua DPD Minta Bansos & Bantuan Pangan Segera Cair

“Masalahnya kepala daerah ini telah mendapatkan rekomendasi dari partai untuk maju dalam pilkada. Juga hanya memuat wajahnya saja. Bukan kami prasangka buruk, bisa saja disalahgunakan,” ujar Abhan dalam keterangan tertulisnya, kemarin. 

Abhan menjelaskan, Bawaslu tidak melarang atau membatasi kepala daerah membantu warganya di tengah pandemi Covid-19 ini. Namun situasi ini jangan dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis. “Mari berpolitik dengan santun. Jangan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Laksanakan kewajiban sebagai kepala daerah,” tegas Abhan. 

Baca juga : Baznas Lakukan Penyemprotan Disinfektan Di Stasiun Tanah Abang

Dia menekankan, pemberian bantuan bisa menjadi persoalan. Apakah berlandaskan kemanusiaan atau ada tujuan politis. “Itu susah dibedakan. Maka harus ada pengawasan ekstra hati-hati dari Bawaslu,” tegas Abhan. 

Hal senada juga diungkapkan Chief Executive Officer Indekstat, Ary Santoso. Ary berharap, saat ini para kepala daerah tidak berambisi meraih kekuasaan kembali. Segala macam tindakan dan pengambilan keputusan hendaknya tidak dilandasi kepentingan politis semata. 

Baca juga : Maksimalkan Physical Distancing, BNI Alihkan Layanan Sebagian Kantor Cabang

“Semoga tidak ada kepala daerah atau petahana yang bertujuan ke sana. Lupakan sejenak hingar bingar demokrasi ketika memberi bantuan kepada masyarakat saat ini. Harus utamakan unsur kemanusiaan demi selamatkan warganya,” katanya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.