Shalat Idul Fitri Gimana Nasibnya

RM.id  Rakyat Merdeka - Bulan Ramadhan tinggal 10 hari lagi, habis itu lebaran. Namun, kepastian untuk shalat idul Fitri berjamaah masih jadi pertanyaan. Mungkinkah shalat Id bisa jemaah di masjid seperti biasanya?

Selama pandemi corona berlangsung, aktivitas ibadah di masjid terhenti. Bahkan di bulan puasa ini, kegiatan Shalat Wajib, Jumat hingga Taraweh, dianjurkan di rumah saja. Acuannya adalah Fatwa MUI dan peraturan pemerintah.

Bagaimana dengan Shalat Idul Fitri? Sekjen MUI Anwar Abbas ketika dikonfirmasi, menjawabnya dengan memberikan 1 berkas dokumen berformat PDF lewat pesan What’sapp. Begitu dibuka, ternyata dokumen itu merupakan isi Fatwa MUI No. 14 Ta hun 2020 Tentang penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19. “Acuannya poin fatwa nomor 4 bila tidak terkendali dan poin no 5 bila sudah terkendali,” jelas Anwar saat dihubungi Rakyat Merdeka, semalam.

Baca juga : Ramadan dan Idul Fitri, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 37,2 Triliun

Fatwa yang diterbitkan pada 16 Maret lalu itu ternyata juga berlaku untuk penyelenggaraan shalat Id. Sebab di poin 4 Ketentuan Hukum disebutkan, tidak hanya larangan Shalat Jumat, akan tetapi juga aktivitas ibadah lainnya, termasuk shalat Idul Fitri. Larangan itu tidak hanya berlaku di masjid, akan tetapi juga di tempat-tempat umum lainnya. Semisal lapangan sepakbola atau tanah lapang yang biasanya juga dipakai untuk menyelenggarakan shalat Idul Fitri.

Ketentuan hukum poin 4 MUI itu berlaku jika penyebaran Covid-19 di suatu kawasan tidak terkendali yang mengancam jiwa. Namun, bila sudah terkendali maka sebaliknya. Umat Islam, kata dia, boleh bahkan wajib menyelenggarakan kembali aktivitas ibadah di masjid. Termasuk shalat Id, sebagaimana tercantum di poin 5.

Soal indikator corona terkendali, Anwar meminta masyarakat mengacu pada ahlinya. Yakni, hasil kajian dari para ahli, para dokter dan para ilmuan, sebelum memutuskan pelaksanaan shalat Idul Fitri secara berjamaah, baik di masjid maupun di tempat umum lainnya. “Jadi dasarnya bukanlah keinginan, tapi adalah fakta empirik yang ada, yang sudah dikaji dan ditemukan oleh ahlinya dan oleh pihak yang berkompeten,” tegas Anwar.

Baca juga : Bulan Ini, Petani Bawang Merah Siap-siap Panen Raya

Seperti diketahui, pemerintah mulai berencana melakukan pelonggaran PSBB. Mulai dari membuka kembali transportasi umum sampai membolehkan usia di bawah 45 tahun untuk kerja lagi. Bahkan, Menteri Agama Fachrul Razi juga melemparkan usulan untuk pelonggaran di rumah ibadah. Jika usulan itu terealisasi, pelonggaran di rumah ibadah akan dilakukan dengan tetap memerhatikan protokol pencegahan covid.

Kendati demikian, dua ormas Islam, baik Nahdlatul Ulama maupun Muhammadiyah sudah merilis pernyataan hingga panduan Shalat Id di rumah. Baik dilakukan secara berjamaah maupun sendirian. Sebab, sampai saat ini belum ada pernyataan dari pemerintah bahwa penyebaran virus Covid-19 ini sudah selesai atau terkendali.

Di dunia maya, ungkapan kesedihan disampaikan netizen terkait Idul Fitri. Akun @rafik_bahrin berharap shalat Id bisa digelar berjamaah seperti ta huntahun sebelumnya. “Ya Allah, pertemukanlah kami dengan shalat ied Idul Fitri berjamaah, enggak mau shalat ied sendiri dirumah,” cuitnya, dengan memasang emoji sedih.

Baca juga : Formula One, Ramai-ramai Tim Rumahkan Pegawainya

“Corona ndang lungono teko bumi, aku pingin shalat ied, sungkeman, tilek kubur, terus piknik,” cuit @yogaprastya30 juga dengan emoji lebih banyak. “Sepertinya lebaran tahun ini story tidak akan di ramaikan oleh orang yang lagi shalat ied di lapangan,” sentil @aditamaechsan.

Cerita soal baju lebaran atau perlengkapan shalat, akun @likuliku laki2 tetap tidak mau absen. Meskipun shalat Ied di rumah. “Beli baju koko+sarung+peci+sajadah buat shalat ied fitri di rumah,” kicaunya.

Berbeda dengan @mozaputrirf. “Boro-boro out fit, mau shalat ied dan ketemu keluarga aja bingung,” curhatnya. “Kalo ada shalat Ied aku mau beli mukena baru hua hahahahahaha,” canda @cheer meupplz. “Nanti lebaran ada yg upload foto pake mukena pas lg mau shalat Ied ga ya?,” tanya @malezficent. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.