Dark/Light Mode

Sudah Netral Karbon

Industri Perlu Dikasih Insentif

Selasa, 18 Februari 2020 09:36 WIB
Daniel Johan
Daniel Johan

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan setuju adanya insentif pajak bagi industri yang berhasil masuk level netral karbon. Pasalnya, proses industri di tanah air perlu memperhatikan aspek-aspek lingkungan. 

Apalagi, sudah banyak regulasi yang mengatur keberpihakan industri terhadap lingkungan. Dia minta seluruh industri termasuk perbankan mendukung proses produksi yang ramah emisi karbon. 

Selain itu, kata Daniel, kebijakan insentif bakal mendorong industri dalam negeri semakin ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi. 

Baca juga : Ma`ruf Masih di Bawah JK

“Tentu kita sangat mendukung adanya insentif bagi industri yang netral karbon. Ini dampaknya kepada perekonomian nasional,” papar Daniel di Jakarta, kemarin. 

Saat ini, lanjut Daniel, dunia sangat peduli terhadap prinsipprinsip ramah lingkungan serta aspek keberlanjutan. Mau tak mau, seluruh industri termasuk perbankan di Indonesia harus mengikutinya. 

Sebelumnya, pendiri BGKF yang merupakan anggota dari Global Reporting Inisiative (GRI) dan supporting member dari Task Force on Climaterelated Financial Disclosures (TCFD) Achmad Deni Daruri mencetus gagasan adanya insentif pajak untuk perusahaan atau industri yang sudah menjadi netral karbon. 

Baca juga : Tambah 2, Total Kasus Virus Corona di Malaysia Kini 21

Saat ini, kata Deni, banyak perusahaan di dunia yang telah mengarah ke sertifikasi netral karbon terus bertambah. Di antaranya, Temasek (Singapura) Wespac bank, (Australia), Mowilex (Indonesia). 

“Mereka memahami bahwa periode 2020-2030 adalah periode transisi untuk climate risk sehingga diperlukan road map yang jelas dalam penurunan emisi dari kegiatan usahanya, agar tidak terjadi risiko biaya yang tinggi dan kebangkrutan di masa yang akan datang,” kata Deni di Jakarta. 

Guna mendukung komitmen perusahaan mengedepankan industri ramah lingkungan, lanjutnya, pemerintah harus memberikan penghargaan kepada perusahaan yang sudah netral karbon berupa insentif penurunan pajak, bunga dan kemudahan lainnya. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.