Dark/Light Mode

Yanti Airlangga Hartarto Ajak Masyarakat Kunjungi Museum Tekstil Di Jakarta

Kamis, 18 Juni 2020 05:54 WIB
Ketua YBI, Yanti Airlangga Hartarto saat memberikan bantuan berupa wastafel protokol Covid-19 untuk Museum Tekstil di Jakarta, Rabu (17/6).
Ketua YBI, Yanti Airlangga Hartarto saat memberikan bantuan berupa wastafel protokol Covid-19 untuk Museum Tekstil di Jakarta, Rabu (17/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Yayasan Batik Indonesia (YBI) mengajak masyarakat peduli terhadap kelestarian batik Indonesia. Pasalnya, Batik merupakan salah satu kebanggaan dan warisan budaya Indonesia yang diakui oleh dunia. 

Hal itu disampaikan Ketua YBI, Yanti Airlangga Hartarto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/6) saat memberikan bantuan berupa wastafel protokol Covid-19 untuk Museum Tekstil di Jakarta.

"Ini adalah bentuk kepedulian dari YBI untuk museum tekstil dan pengunjung museum tekstil batik agar dapat melihat museum dengan protokol kesehatan yang baik dan benar," katanya.

Baca juga : Menteri Erick Rombak Jajaran Direksi Dan Komisaris Jasa Marga

Yanti Airlangga Hartarto juga menghimbau masyarakat untuk mengunjungi galeri batik YBI di Museum Tekstil yang kaya akan budaya.

"Disini kita mempelajari bahwa jiwa-jiwa pembatik itu tidak hanya sekedar membatik, bukan hanya sekedar menggores. Tapi dilakukan dengan sepenuh hati. Terutama batik-batik yang sudah lawas, yang tidak kalah kualitasnya dengan batik baru," ujarnya.

Menurutnya, di Museum Tekstil masyarakat juga bisa berlatih membatik. "Dengan belajar mencanting dan melihat betapa karya-karya batik Indonesia itu sangat indah dan kita disini juga bisa mengenal teknik nitik, rowong dan lainnya," kata dia.

Baca juga : Ini Alasan Pemerintah Tak Kunjung Tutup BUMN “Hantu”

Istri Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto ini mengungkapkan YBI berencana membuat pameran kecil untuk lebih memperkenalkan batik nusantara dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kegiatan tersebut juga dalam rangka membantu para pengrajin kecil terutama di daerah-daerah yang sudah memiliki batik, sudah dipersiapkan untuk pameran dan diperjualbelikan.

"Tentunya kami akan tampung disini melalui kurasi. Kita berharap dari YBI bisa membantu semaksimal mungkin dan membuat acara-acara kecil dimana akan ada seperti pasar seni, musik, tarian dan semua yang berhubungan dengan budaya," ujarnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.