Pak Terawan Gak Ikutan?

RM.id  Rakyat Merdeka - Janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk jadi relawan vaksin Covid-19 buatan China benar-benar dibuktikan. Nama Emil, sapaan Ridwan Kamil, sudah terdaftar sebagai relawan. Kalau Emil sudah ikut, Pak Menkes Terawan gak ikutan nih?

Kepastian ikutnya Emil dalam daftar relawan disampaikan Ketua tim riset uji klinis Kusnandi Rusmil di Bandung, kemarin. Dia bilang, eks Walikota Bandung itu sudah mendaftarkan diri jadi relawan.

“Namanya sudah masuk (daftar). Dia sendiri yang kirim (foto) kartu tanda penduduknya langsung ke petugas,” kata Kusnandi, kemarin.

Menurut Kusnandi, saat ini tim tengah memeriksa alamat para pendaftar. Dari 800-an orang yang telah mendaftar, kata dia, banyak yang beralamat di luar Kota Bandung.

Misalnya dari Sumedang, Kabupaten Bandung, atau Bandung Barat. “Prioritas masih untuk Kota Bandung. Masih banyak yang minat ikut,” ujarnya.

Baca juga : 112 Tahun Samik Ibrahim

Seperti diketahui, Bio Farma menggaet tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran untuk menggelar uji klinis fase ketiga atau tahap akhir dari calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal Cina.

Tim riset memerlukan 1.620 relawan dengan syarat berbadan sehat dan beralamat di Kota Bandung. Proses uji klinis akan dimulai 11 Agustus 2020 berupa pemeriksaan kesehatan termasuk rapid dan swab test.

Ridwan Kamil pada pekan lalu mengaku siap menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac dari Cina.

Menurutnya inisiatif pimpinan yang ikut akan menjadi contoh baik dan menambah keyakinan bahwa uji vaksin yang disponsori PT Bio Farma itu akan berjalan dengan lancar.

“Kalau pimpinannya juga melakukan, Insya Allah rakyatnya juga akan meyakini proses (uji klinis) vaksin ini berjalan dengan lancar,” kata Emil.

Baca juga : Macron Jamin Bantuan Tak Akan Dikorup Elite Lebanon

Ajakan tersebut disambut Ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah Jawa Barat (IDI Jabar) Eka Mulyana. Dia lantas mengajak kalangan dokter anggota IDI di Kota Bandung untuk ikut mendaftar.

Ajakan resminya lewat surat edaran tertanggal 4 Agustus 2020. “Kami dari IDI Jabar sangat mendukung dengan adanya pelaksanaan uji klinis vaksin Covid-19 ini,” kata Eka, kemarin.

Alasannya, IDI menilai hanya vaksin yang bisa mengatasi pandemi Covid-19. “Sejak akhir 2019 pertama kali virus dari Wuhan kita belum mempunyai pengobatan atau pencegahan vaksinnya,” ujar Eka.

Warganet menyambut baik kabar keikutsertaan Kang Emil jadi relawan ini. Akun @victoryaris mengapresiasi niat baik tersebut. Menurut dia, dengan gubernur dan menteri mestinya jadi relawan juga.

“Cobain dulu, liat dampaknya, rasakan khasiatnya baru dicobain ke rakyatnya,” cuitnya.

Baca juga : Timnas Senior dan U-19 Mulai Latihan Perdana Pekan Ini

“Respect for kang @ridwankamil,” timpal @alqorni, sambil menyisipkan ikon tepuk tangan. “Keren, Kang Emil. Respect more,” ujar @rawits3.

“Nah gini seharusnya. Pemimpin yang jadi contoh,” cetus @ zrjackspicer. Sementara netizen lain juga mempertanyakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Pemilik akun @ tomolavin berharap semua menteri ikut jadi relawan. “ Pak Prabowo sama Pak Terawan mesti ikut jadi relawan buat di vaksin,” ujarnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.