Bung Hatta, Inisiator Pembangunan Masjid Istiqlal Jakarta

 Sebelumnya 
Satu fakta yang diungkap HAMKA adalah, inisasi pembangunan Masjid Istiqlal Jakarta sesungguhnya adalah dari Bung Hatta, bukan Bung Karno. Kisahnya bermula pasca penyerahan kedaulatan dan Hatta kembali menjabat Wakil Presiden. Pada Januari 1951, Hatta mengundang HAMKA ke kantor Wakil Presiden (kini: bekas Kantor Dewan Pertimbangan Agung).

Di hadapan Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Hatta mengungkap gagasannya untuk membangun masjid agung, yang berkedudukan di ibu kota Jakarta –yang akan didatangi umat Islam dari penjuru tanah air dan dunia. Ia meminta mantan Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan HAMKA untuk merekrut sejumlah nama, untuk duduk sebagai Panitia Pembangunan Masjid. Ia menginginkan yang duduk dalam kepanitiaan adalah pihak swasta dan pemerintah.

Baca juga : Komisi IV DPR Dukung Pengembangan Kawasan Bawang Putih Di Jawa Barat

Setelah direkrut dan digodok, panitia pembangunan pun terbentuk dengan ketua Mr. Assaat, Mr. Sjafruddin Prawiranegara, HAMKA, dan Anwar Tjokroaminoto selaku anggota. Sedangkan untuk pelindung panitia adalah Bung Karno dan Bung Hatta. Namun, mendekati masa pergolakan daerah, seluruh nama yang duduk dalam kepanitiaan itu ternyata disingkirkan dan diganti dengan orang kepercayaan Bung Karno.

“Assaat dan Sjafruddin Prawiranegara terpaksa meninggalkan Jakarta, Anwar Tjokroaminoto difitnah dengan tuduhan korupsi dan tidak pernah terbukti. Dan nama HAMKA dihapus habis dan diganti dengan orang-orang yang ditentukan oleh Presiden Soekarno,” demikian tulis HAMKA.

Baca juga : Mendes Pede Desa Bakal Jadi Role Model Pembangunan Internasional

Dan, sejak itu sejarah hanya mencatat, Bung Karnolah yang merintis dan memegahkan Masjid Istiqlal, dan nama Bung Hatta pun tak pernah disebut-sebut lagi. (*)

[Penulis: Fikrul Hanif Sufyan, Pemerhati Sejarah dan Ketua Litbang Pusat Data dan Pengkajian Muhammadiyah Minangkabau (PUSDAKUM) PWM Sumatera Barat]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.