Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pondok Pesantren menjadi salah satu tempat yang rawan terjadi penularan Covid-19. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan agar Pondok Pesantren tidak menjadi klaster baru Covid-19.
Seperti dikutip website covid19.go.id, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Pesantren, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menyarankan menerapkan lima langkah.
Baca juga : Cegah Klaster Covid-19 Di Kantor, Kalau Rapat Jangan Dekat-dekat
Pertama, testing. Testing bebas Covid-19 tetap diterapkan kepada santri yang akan masuk ke wilayah pesantren.
Kedua, perhatikan kebersihan lingkungan pesantren. Mulai dari kebersihan kamar tidur, peralatan makan, dan juga peralatan beribadah perlu dipastikan higienis dan tidak dipakai bergantian.
Baca juga : `Anak Pejabat Salah, Ya Dihukum`
Ketiga, terapkan protokol kesehatan. Yaitu memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir selama berada di lingkungan pesantren.
Keempat, santri yang mengalami gejala ringan segera melapor ke pengelola pesantren untuk segera mendapat tindakan cepat. Sehingga jika ditemukan gejala Covid-19 maka penanganan di pesantren jauh lebih mudah karena sedikit lalu lalang daripada di lingkungan perumahan.
Baca juga : Cegah Covid-19, Jangan Lupa Bawa Wadah Masker Jika Keluar Rumah
Kelima, batasi jumlah pengunjung agar mampu menekan intensitas pertemuan dengan orang luar yang berpotensi menularkan virus corona. Jadwal kunjungan dari wali santri pun dibatasi serta diberikan jarak saat bertemu dengan santri serta dilarang bersentuhan fisik.
"Agak sulit untuk menerapkan aturan ini awalnya, karena kultur Indonesia yang terbiasa berkumpul, guyub, dan berpelukan. Sementara, selama tujuh bulan ini kita harus jaga jarak, tak boleh bersalaman, hanya menangkupkan tangan," terangnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya