363 Tenaga Medis Meninggal Akibat Terpapar Covid-19

 Sebelumnya 
Dia mengimbau, bila terdapat gejala Covid-19, agar dilakukan pemeriksaan. Begitu juga kepada tenaga medis dan kesehatan agar tetap waspada dan tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam menjalankan tugas.

“Tim Mitigasi IDI juga berharap para pemimpin daerah yang terpilih memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19, dengan meningkatkan upaya preventif dan kemampuan layanan fasilitas kesehatan, seraya melindungi para tenaga medis dan kesehatan,” katanya.

Baca juga : Menko Mahfud: Partisipasi Meningkat, Pilkada Tanpa Klaster Covid-19

Meski vaksin Covid-19 kini sudah tersedia, menurut Adib dokter Spesialis orthopaedi traumatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini, untuk perlindungan maksimal, setiap orang harus tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Karena situasi penularan Covid-19 di Indonesia saat ini sudah tidak terkendali. tingginya lonjakan pasien Covid-19 serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan, lanjutnya, menjadi peringatan semua untuk tetap waspada dan mematuhi prokes 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun) sesering mungkin.

Baca juga : Pemerintah Belum Tetapkan Harga Vaksin Covid-19

“Dengan mengabaikan protokol kesehatan, maka Anda tidak hanya mengorbankan keselamatan diri sendiri, namun juga keluarga dan orang terdekat, termasuk orang di sekitar. Pandemi ini akan berlalu dengan kerja sama seluruh pihak,” ucap alumni Fakultas kedokteran Universitas Airlangga ini. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.