KNKT Catat 24 Kasus Kecelakaan Penerbangan Sepanjang 2020

RM.id  Rakyat Merdeka - Angkutan penerbangan menjadi penyumbang angka terbesar kecelakaan transportasi di sepanjang tahun 2020 yang diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Total sebanyak 24 kasus dengan kategori 10 kecelakaan dan 14 insiden serius. Angka ini memang menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 30 kasus.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menuturkan, kejadian pesawat mendarat melewati runway mendominasi kasus yang diinvestigasi, yakni sebanyak 10 kasus.

"Ada beberapa kecelakaan kecil. Ini yang selanjutnya kami diskusi langsung dengan yang mengalami insiden. Kami sampaikan temuan KNKT untuk regulator dan operator agar segera melakukan perbaikan," ujarnya dalam jumpa pers akhir tahun, Kamis (17/12).

Baca juga : Gerindra Tahu Diri

Selanjutnya, kata Soerjanto, jumlah kecelakaan yang diinvestigasi KNKT terbanyak berikutnya adalah moda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) atau darat. Untuk moda LLAJ, sepanjang 2020, pihaknya menginvestigasi kecelakaan sebanyak 12 kasus. Soerjanto mengaku prihatin masih banyak kecelakaan di jalan. Khususnya di Tol Cikopo Palimanan (Cipali).

"Usaha kami untuk Cipali ini luar biasa. Tapi kecelakaan 85 persen karena human factor, kelelahan tepatnya. Kami bersama Dirjen Perhubungan Darat dengan pengelola tol Cipali, terus berusaha. Karena kecelakaan di Cipali sebulan itu bisa 36 kali kejadian, dari warga yang menyeberang itu 4 sampai 5 kali," terangnya.

Selanjutnya, pihaknya menginvestigasi kecelakaan moda pelayaran tahun 2020 berjumlah 11 kasus kecelakaan. Terdiri dari 8 kasus domestik dan 3 kasus internasional.

Baca juga : Partai SBY Klaim Menang 47 Persen Di Pilkada 2020

Untuk moda kereta api, KNKT menginvestigasi kecelakaan sepanjang tahun 2020 terhadap 2 kasus. Keduanya adalah kejadian kereta anjlok yakni Kereta KA 322 Serayu pada 1 Oktober 2020 dan Kereta KA 3772A pada 10 Desember 2020.

Dari sekian banyak kasus investigasi kecelakaan, Soerjanto mengklaim, untuk moda penerbangan, KNKT telah menyelesaikan 8 laporan awal investigasi dan mengeluarkan 7 rekomendasi keselamatan.

Selain itu, pihaknya juga telah menyelesaikan 7 laporan akhir investigasi dan mengeluarkan 12 rekomendasi keselamatan. Untuk moda kereta api, KNKT menerbitkan 3 laporan akhir investigasi. Sementara, untuk LLAJ, KNKT menyelesaikan 9 laporan pendahuluan beserta 57 rekomendasi segera dan 7 laporan final beserta 60 rekomendasi keselamatan. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.