Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gempari Kirim Tim Medis Bantu Korban Gempa Di Mamuju

Sabtu, 16 Januari 2021 06:52 WIB
Korban gempa di Sulawesi Barat. (Ist)
Korban gempa di Sulawesi Barat. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (Gempari) menyampaikan duka cita mendalam atas korban yang meninggal dunia akibat bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (15/1/2021), dini hari tadi.

Terkait bencana ini, Gempari langsung memberikan bantuan penanganan bencana, dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan yang diharapkan dapat meringankan beban para korban.

Ketua Umum Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (Gempari) Patrika S.A Paturusi mengatakan, Prof Idrus Paturusi sebagai Ketua Dewan Pengawas Gempari yang kebetulan di Makassar sudah menuju Mamuju berserta tim Dokter.

"Prof Idrus beserta TIM sudah ada di lokasi terdampak korban gempa untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami luka parah, kebetulan beliau ahli bedah tulang" ujar Anggie, sapaan akrab Patrika S.A Paturusi dalam keterangannya di Jakarta Jumat (15/1/2021).

Anggie pun mengajak seluruh warga Sulawesi Barat menundukkan kepala, mendoakan yang terbaik untuk semua korban.

Baca juga : BNPB: Korban Meninggal Tembus 42 Orang, 34 Di Mamuju, 8 Di Majene

"Duka keluarga korban, adalah duka kita semua, kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kekuatan atas musibah ini,” katanya.

Anggie berharap, pemerintah tanggap menolong para korban meninggal serta luka-luka dan pengungsi yang terus bertambah.

"Semoga proses evakuasi, penyelamatan dan penanganan para pengungsi bisa berjalan dengan cepat dan lancar," katanya.

Ia menekankan, gempa yang mengguncang Mamuju dan Majene merupakan musibah yang sangat berat. Karenanya, Anggie mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersatu membantu dan menunjukkan kepedulian kepada korban.

"Kepedulian dan sikap berbagi dengan semangat kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Sulawesi Barat," kata Anggie.

Baca juga : Kementerian BUMN Gerak Cepat Bantu Korban Gempa Majene

Anggie menambahkan, Gempari juga akan datang ke Sulbar untuk memberikan bantuan trauma healing bagi anak-anak di pengungsian.

Adapun bentuk dari kegiatan yang dilakukan adalah memberikan motivasi atau penguatan secara psikologis yang berguna untuk penyembuhan pasca trauma kepada anak-anak agar dapat membangkitkan semangat.

"Gempari akan datang ke Majene untuk memberikan trauma healing bagi anak-anak di pengungsian, kami sedang memonitor terus karena bandara di Sulbar ditutup" tukasnya.

Diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dalam gempa bermagnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebanyak 34 orang. Korban terbanyak dari gempa yang terjadi Jumat dini hari, 15 Januari 2021 itu, muncul dari Mamuju.

Rincian 26 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulis, Jumat, 15 Januari 2021.

Baca juga : BNPB: Korban Tewas Kini 34 Orang, 26 Di Mamuju, 8 Di Majene

Pagi ini 15 Januari 2021, Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

BNPB turut mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.