Listyo Tawarkan Kebaruan

 Sebelumnya 
Menurutnya, penegakan hukum harus dilakukan secara tegas, namun juga tetap humanis. Saat ini, masyarakat memerlukan penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan.

Menurut Listyo, ada delapan komitmen yang akan dilakukannya bila dipilih menjadi Kapolri. Salah satunya, menjadikan Polri sebagai institusi yang Presisi. Presisi adalah akronim dari Prediktif, Responsibilitas, Transparasi berkeadilan.

Dalam kepemimpinan Polri Presisi, kata Listyo, akan menekankan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing). Nantinya, pendekatan tersebut akan disertai responsibilitas, transparansi dan menjamin rasa keadilan.

Baca juga : Aplikasi Cari Temu Baznas Bantu Temukan Keluarga Yang Hilang

Mantan Kapolda Banten itu juga berkomitmen menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional, menjaga soliditas internal Kepolisian, meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri, Aparat Penegak Hukum (APH) dan kementerian/lembaga lain-lain untuk mendukung dan mengawal program pemerintah.

Listyo juga memaparkan 4 transformasi yang akan dilakukannya. Transformasi organisasi, operasional, pelayanan publik dan pengawasan.

Ada banyak komitmen yang dia sampaikan untuk mewujudkan transformasi itu. Antara lain, penegakan hukum harus mengakomodir wanita dan anak-anak, tidak ada ruang untuk narkoba, menjamin keamanan dan mendukung agenda nasional, membentuk layanan yang terintegrasi, penegakan hukum tidak boleh mengganggu inovasi.

Baca juga : Galaxy Buds Pro, Tawarkan Pengalaman Audio

Ada juga banyak hal baru yang akan dilakukannya. Antara lain, mengakomodir putra-putri daerah terluar dan akan berdinas di daerahnya, penegakan hukum tindak pidana korupsi akan lebih kepada pencegahan dan pemulihan aset, Polsek-Polsek di wilayah tertentu tidak lagi dibebankan tugas penyidikan, memberikan kesempatan kepada masyarakat berkebutuhan khusus, memberikan nomor tunggal untuk mempermudah akses masyarakat. Yang menarik, Listyo juga mewacanakan Polantas tidak melakukan tilang tapi fokus membantu kelancaran lalu lintas.

Usai Listyo memaparkan makalahnya, anggota Komisi III DPR pun memberikan pertanyaan dan pandangannya. Setelah dijawab Lisyo dengan lugas, semua fraksi di Komisi III DPR menyatakan setuju pemberhentian dengan hormat Jenderal Idham Azis dan menyetujui Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri.

Rencananya, hari ini DPR akan menggelar rapat paripurna untuk penetapan Listyo sebagai Kapolri. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.