Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 2 Km

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali memuntahkan awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya atau hulu Kali Krasak dan Boyong, Kamis (28/1) pukul 10.13 WIB. 

Melalui akun Twitter resminya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, awan panas guguran ini terekam di seismogram dengan amplitudo 69 mm dan durasi 175 detik.

Baca juga : Hari Ini, Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Guguran Lava Piijar

"Tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya (hulu Kali Krasak & Boyong)," tulis BPPTKG, Kamis (28/1).

Berdasarkan pengamatan pada Rabu (27/1) mulai pukul 00.00 sampai 24.00 WIB, BPPTKG telah mencatat 58 awan panas guguran yang dimuntahkan Gunung Merapi, dengan jarak luncur maksimum 3.000 meter ke hulu Kali Krasak dan Boyong.

Baca juga : Gunung Merapi Muntahkan 3 Kali Awan Panas Guguran, Jarak Luncur Sampai 1.200 Meter

Sementara guguran material, teramati empat kali meluncur dengan jarak maksimum 800 meter ke arah barat daya.

Saat ini, Gunung Merapi berstatus Siaga (Level III), dengan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.