Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pagi Ini, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Material Ke Arah Kali Lamat

Minggu, 3 Januari 2021 09:36 WIB
Visual Gunung Merapi dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Minggu (3/1) pukul 06.30 WIB. (Foto: BPPTKG)
Visual Gunung Merapi dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Minggu (3/1) pukul 06.30 WIB. (Foto: BPPTKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Merapi di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan satu kali guguran material pada Minggu (3/1) pukul 05.54 WIB, dengan jarak luncur 1,5 kilometer ke arah Kali Lamat.

Info ini disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya, Minggu (3/1).

Baca juga : Pasien Covid Perempuan Lebih Rentan Kena Masalah Kulit

Selain guguran material, pada periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG juga mencatat 18 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-61 mm dan durasi 16-151 detik, 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-8 mm dengan durasi 11-16 detik,  94 gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-20 mm dengan durasi 5-9 detik, serta 19 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-75 mm selama 13-32 detik.

Berdasarkan hasil pengamatan visual dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak Gunung Merapi. Cuaca di gunung itu dilaporkan cerah berawan dan mendung. Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara 17-21 derajat Celsius, kelembaban udara 66-95 persen dan tekanan udara 569-687 mmHg.

Baca juga : Hari Ibu 22 Desember, PKS Luncurkan Gerakan Nasional Ibu Sehat

Sejak 5 November 2020, BPPTKG menyematkan status Siaga (Level III) untuk Gunung Merapi. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius 5 kilometer dari puncak.

Kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Baca juga : Hanura Luncurkan Gerakan Bulan Bakti Untuk Indonesia

BPPTKG juga meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.