KSAD Andika Kehilangan Sosok Inspirator

RM.id  Rakyat Merdeka - TNI AD kembali berduka atas meninggalnya mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar. Wismoyo meninggal di usia 81 tahun karena sakit yang dideritanya sejak lama. 

Menurut KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa, almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat bersahabat dengan berbagai kalangan. Selalu berpandangan positif dan tidak pernah berfikir negatif tentang orang lain. Sikap tegas dan disiplin yang tertanam berhasil membuatnya banyak menerima penghargaan semasa bertugas di kesatuan TNI AD. 

Baca juga : Mantan Kasad Jenderal (Purn) Wismoyo Meninggal Dunia

"Intinya kita kehilangan, khususnya bagi TNI AD" kata menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono itu, seperti yang diunggah di channel YouTube TNI AD, Selasa (2/2).

Wismoyo merupakan alumni Akademi Militer 1963. Almarhum telah menapaki beberapa jabatan penting di kesatuan TNI AD. Seperti Panglima Kostrad, Danjen Kopassus hingga KSAD pada periode 1993-1995. "Karir beliau mayoritas dilalui di Korps Baret Merah. Sempat pernah menjadi Pangkostrad dan kemudian menjabat sebagai KSAD," ungkapnya.

Baca juga : Tinggal Di Bali Masih Digosipin

Sebelumnya, Andika yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa mendatangi rumah duka di wilayah Bambu Apus, Jakarta Timur. Kehadiran Andika sekaligus untuk memimpin upacara pelepasan jenazah yang akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Solo, guna dimakamkan secara militer di Astana Giribangun.

"Almarhum merupakan sosok yang menginspirasi bagi prajurit TNI AD. Maka kami merasa sangat kehilangan. Prestasi beliau tidak hanya ada saat masih menjabat namun saat purna pun banyak pelajaran yang kami dapatkan. Terutama rasa kepeduliannya kepada kami prajurit,” tutur Andika. 

Baca juga : Wamendes Budi Arie: Perempuan di Desa Harus Jadi Kekuatan Ekonomi

Diketahui, Wismoyo meninggal dunia pada Kamis (28/1) sekitar pukul 04.29 di Rumah Sakit Pondok Indah karena sakit. Dia juga merupakan saudara ipar Presiden RI Ke-2 Soeharto, yang terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.