Jokowi: PPKM Mikro Tak Hambat Ekonomi Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berharap Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro mampu menekan laju penyebaran Covid-19. Kebijakan ini juga diyakini tak bakal merusak pertumbuhan ekonomi, seperti saat awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) April 2020.

Presiden Jokowi optimis lockdown skala mikro tak akan menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Yang merusak perekonomian umumnya lockdown satu negara atau provinsi. Seperti yang terjadi di banyak negara saat pan­demi Covid-19 berlangsung,” kata Jokowi, akhir pekan lalu.

Baca juga : Tekan Corona, Jokowi Minta Pemda Terapkan Mikro Lockdown

Penerapan lockdown skala mikro atau PPKM berskala mikro ini mulai berlaku 9 Febru­ari sampai 22 Februari 2021.

Dalam penerapannya, pem­batasan aktivitas masyarakat mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat Rukun Tetangga/ Rukun Warga (RT/RW).

Dalam pelaksanaan ini, Jokowi meminta wali kota dan wakil wali kota melakukan pemetaan zonasi Covid-19 secara detail. Pemetaan juga dilakukan hingga tingkat kelu­rahan, RT dan RW.

Baca juga : Omongan JK Tak Ada Yang Berani Bantah

Jokowi mengatakan, pande­mi yang belum berakhir mem­buat semua pihak harus bekerja keras, dan semakin detail untuk menemukan cara-cara baru mengatasi permasalahan tanpa mengorbankan pereko­nomian.

“Kita bahkan harus meman­faatkan kondisi krisis ini untuk meraih kemajuan yang signifi­kan,” kata Jokowi.

Eks Wali Kota Solo ini mengatakan, prioritas pertama Pemerintah adalah mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Dia menegaskan, protokol kesehatan harus terus diingatkan.

Baca juga : Mendagri Terbitkan Instruksi Soal PPKM Mikro, Begini Isinya

Jokowi juga menekankan pentingnya 3T (testing, tracing, treatment) dan harus benar-benar diterapkan di lapangan.

“Jadi, kalau ditemukan terin­feksi virus, langsung diisolasi. Siapkan isolasi terpusat, bekerja sama. Sekali lagi, dengan Ke­menterian Kesehatan, TNI dan Polri, BNPB,” katanya.

Jika dirasa perlu, lanjut Jokowi, PPKM skala mikro ini harus dilakukan dalam lingkup yang kecil, baik itu dalam skala kampung, skala desa, RW atau RT saja.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.